Stok Beras Ponorogo Aman Jelang - TopicsExpress



          

Stok Beras Ponorogo Aman Jelang Lebaran 25-Jul-2013 KabarIndonesia - Ponorogo, Menjelang Lebaran 2013 mendatang, jumlah stok pangan, khususnya beras di Kabupaten Ponorogo cukup aman. Hal tersebut dijelaskan oleh Sumarsono selaku Pengawas Sub Divre XII Ponorogo yang meliputi Kabupaten Ponorogo, pacitan dan Magetan. “Jangan khawatir jumlah stok beras untuk Kabupaten Ponorogo cukup aman pada lebaran tahun ini,” ungkap Sumarsono saat Sosialisasi Program Tambahan Raskin 13, 14 dan 15 se-Wilayah Kerja Sub Divre Ponorogo, Kamis (25/7). Selain mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarat (BLSM) ribuan Rumah Tangga Miskin (RTS) di Kabupaten Ponorogo, juga mendapat tambahan Beras Untuk Warga Miskin (raskin), sebagai kompensasi kenaikan BBM. Bedanya, jika BLSM diberikan selama 4 bulan, Raskin hanya bisa diterima dalam waktu 3 bulan saja. “Pemerintah memang melindungi masyarat miskin yang berpenghasilan rendah, yang terkena imbas naiknya harga BBM. Salah satunya memberikan penambahan alokasi Raskin,” tambahnya. Menurutnya, setiap kepala keluarga (KK) jatahnya ditambah 45 kg. Jumlah ini akan diberikan dalam tiga tahap. “Ada tiga bulan di mana masyarakat menerima 30 kg,” imbuhnya. Jumlah 30 kg tersebut terdiri dari 15 kg jatah rutin dan 15 kg tambahan hasil dari kompensasi kenaikan harga BBM. “Tonase dan RTS kuotanya sama dengan tahun lalu. Untuk total raskin 7000 ton,” paparnya. Penambahan bantuan ini juga diistilahkan sebagai bantuan Raskin ke-13 hingga 15. “Untuk pelaksanaannya Raskin ke-13 Bulan Juni, keempat belas Bulan Juli dan kelima belas Bulan Desember. Sisa kekosongan untuk Raskin reguler,” urainya. Warga penerima Raskin cukup menebus seharga Rp 1.600,00 per kilogramnya, dari harga normal Rp 7.751,00 Subsidi yang diberikan pemerintah adalah Rp 6.151,00. Beras yang disalurkan Bulog tetap pada standar mutu yang disyaratkan. Sejauh ini belum ada komplain dalam penyaluran Raskin ini sejak awal 2013. Pihaknya mempercepat penyaluran tambahan di Bulan Juni lalu. Sebab, bila disamakan dengan jadwal pagu, maka akan sulit terealisasi. “Pagu tambahan ini sudah kami ketahui sejak Juni lalu. Maka kami melakukan percepatan penyaluran, kalau pagu alokasi sesuai bulan tidak teralisir, posisi di bulan 12 tidak bisa dilakukan. Maka kita tarik percepatan,” bebernya. Selain program penambahan Raskin ini, bantuan tambahan lainnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) serta Beasiswa Miskin. (MUH NURCHOLIS)
Posted on: Sun, 28 Jul 2013 17:22:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015