Stop Prex: Buah Talok Usir Asam Urat Entah kerna apa, saban car free day mBokmase Sroepijah ngemut buah Talok atawa Keres nyang sering dibawa didlesepkan ndek kanthongan (baca: saku) celana pendhek kostum bal perempuan pemberian bekas isteri kresiden terlama di IndonesiaH. And setiap guabrusan dengan pelari kampung yang seneng mloka-mlaku ndek Jl Slamet Riyadi Oslo, mBokmase Sroepijah ndak pernah lupa memberi sebutir buah sakti enthu. Tak terkecuali Dhe Degleng. Weh... thiek ngeram tenan khie mBokmase. Saben ketemu orang yang lagi olahraga ndek CFD diberi buah klereng Thalok, kangsudnya apa coba? tanya Degleng pada mBokmase Sroepijah terlongong-longong kebinggungan. Makanya, ujar mBokmase Sroepijah memberi kuliah esuk gratis, setiap hari sakbelumnya kerja dibiasaken macha jurnal and buku-buku bermanfaat. Ndak trus njranthal nguber brita. Kalau seperti enthu terus menerus dilakukan saben byar, jelas bukannya tambah pinter, tapi pekoknya ndhadhi kebangeten, katanya membuka kuliah. Buah Kersen alias Talok atawa Mungia calabura L enthu memiliki kandungan pitamin C 80.5 mg lebih besar ketimbang buah Pelem (baca: bukan Pelembungan). And menurut penelitian anak Flakultas Mipa UNY (ngUnipersitas Negerara nJogjo), kandungan Kalsium 124.6 mg lebih gedhe ketimbang buah Mangga yang hanya 15 mg. Meski dijelasin thariq-thariq (baca: thariq2 alias panjang lebar) Dhe Degleng ndak juga mudeng. Mungkin Dhe Degleng DDR alias Daya Dongnya Rendah atawa ndak ngamper bin bego perkara jamu-jumamu. Njhut kangsiatnya apa coba. Wong wit-witan ndak migunanani. Enthupan tanaman pinggir jalan. Whuo... lha ithu kalau pikirannya cupet (baca: tidak sampai) soal ilmu pengetahuan. Meski tanaman tukhulnya, tentu bukan Thukul pelawak, ndek pinggir jalan, Keres atawa Thalok memiliki kasiat dapat mengusir penyakit Asam Urat kalau ditelan 9 butir 3 kali sehari. Bahkan, ujar mBokmase Sroepijah, ndek Srilangka buah Thalok sering diawetkan dan dijadikan selai yang lezat. Sangat digemari di Mexico dan dijual di pasar-pasar tradisional dalam jumlah pengkonsumsi terbanyak di ndonyo. Cuma ndek IndonesiaH aja nyang ndak mau mengkonsumsi buah Thalok. Jarenya ndak ngIntelek. Itu pendapat keliru. Lha mau makan thelex apa mau matex digerogoti Asam Urat? Wong IndonesiaH enthu emang sok-sokan sukanya. Sakjannya mudah, murah and meriah, tinggal dicuci ambil daging lalu direbus. Kalau gak mau ribet, telan aja. Selesai sudah. Buktinya banyak burung nyang suka buah Thalok, itu pertanda burung punya penyakit Asam nGurat, kecuali Brung Gruda Pancasila. Horog... mBokmase wis njeglek tambah edhan khie! Sekedar pengetahuan, Thalok di negara Filipina disebut Datiles, aratiles, manzanitas. Di Vietnam diarani mât sâm, sedang di Laos (baca: bukan Jahe xixi...xixi..) disebut khoom sômz, takhôb. Di negri Gajah Putih Thailand disebut takhop farang and di Kamboja dinamai krâkhôb di Malaysia disebut kerukup siam.
Posted on: Sat, 09 Nov 2013 05:41:03 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015