Strategydesk – Tingkat pengangguran dianggap indikator yang - TopicsExpress



          

Strategydesk – Tingkat pengangguran dianggap indikator yang menentukan keberlangsungan program stimulus the Fed, dan data payroll yang mengecewakan kemarin bisa menunda rencana pengurangan. Tapi, bagaimanapun, the Fed bisa saja menguranginya karena alasan lain. Quantitative Easing (QE) adalah alat moneter yang digunakan oleh the Fed untuk membantu mendorong aktivitas ekonomi. Melalui keputusan dalam rapat Desember 2012, the Fed mengucurkan $85 miliar per bulan untuk membeli obligasi pemerintah AS dan sekuritas KPR (Mortgage Backed Securities). Dampak penuh kebijakan moneter seperti itu memang masih diperdebatkan. Sebagai alat moneter, QE tidak secara langsung menciptakan lapangan kerja atau menambah aktivitas ekonomi. Cara kerja QE sebagai berikut, menyuntikkan likuiditas untuk memperkuat neraca bank dengan mengurangi risiko kredit macet di sektor properti, kemudian mendorong harga aset, seperti perumahan dan saham. Sehingga menambah kepercayaan konsumen dan bisnis, yang akhirnya turut meningkatkan pembelanjaan konsumen dan investasi bisnis, dua kondisi yang dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi. Namun, efek samping dari kebijakan seperti itu adalah hanya lebih menguntungkan kalangan atas dibandingkan kelas pekerja. Kenaikan harga aset, baik saham maupun rumah, secara langsung menguntungkan kalangan yang punya modal untuk investasi. Bagi orang yang mengandalkan hidup dari upah atau gaji, tidak ada manfaat langsung, kalaupun ada, diperlukan waktu lama untuk terasa. Bahkan di satu sisi, bisa menambah masalah untuk pekerja dengan mengurangi daya beli karena kenaikan harga rumah. Oleh karena itu, ada potensi kebijakan ini dapat mempertajam kesenjangan sosial. The Fed tentunya memahami efek samping kebijakan QE. Ketika kepercayaan pasar membaik, konsekuensi negatif dari QE, yaitu kesenjangan sosial, bisa lebih besar dari manfaat yang diberikan dari likuiditas QE itu. Maka, ketika harga rumah dan saham mendekati level pra krisis, menjadi waktu yang tepat bagi The Fed untuk mempertimbangkan mengurangi pembelian obligasi, berapapun tingkat pengangguran saat itu.
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 08:26:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015