Suatu kisah seorang anak pulau dari daratan huruf K merantau ke Jakarta. Ia hanya berbekal kemauan untuk menuntut ilmu tanpa dibarengi dengan kekuatan finansial. Pria ini hanya bisa mengandalkan keahlian menulisnya untuk menyambung hidup di kota metropolitan. Suatu ketika, ia diberi tugas untuk mewawancarai seorang ketua salah satu organisasi kemahasiswaan (2006). Ia pun menjalani tugas pertamanya sebagai reporter yang minim pengalaman. Namun, keinginan serta bimbingan seniornya, ia makin semangat untuk liputan. Hasil wawancara tersebut, akan dijadikan buletin untuk mewarnai kegiatan musyawarah di Ambon. Tibalah saatnya ia dan kawan seperjuangannya berangkat ke Ambon untuk membawa misi pencerahan bagi mahasiswa se-Indonesia. Mereka terbang dengan maskapai Adam Air dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Pattimura, Ambon. Setiba di Ambon, mereka melapor ke panitia pelaksana. A : Lapor... Panitia : Oh lapar ya... makan dulu A : Ya udah, lagian juga lagi lapar nih.. (dalam pikirannya: orang melapor, kok dibilang laper sih, ya udah gak apa2 deh, he he)
Posted on: Sun, 17 Nov 2013 12:01:43 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015