Sunnah-Sunnah Puasa di Bulan Ramadhan Gray [ Harap di Baca !! - TopicsExpress



          

Sunnah-Sunnah Puasa di Bulan Ramadhan Gray [ Harap di Baca !! ] Berikut adalah beberapa amalan yang disunnahkan pada saat puasa : 1). Percepat berbuka begitu waktu adzan Maghrib sudah masuk. Rasulullah SAW bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” [HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098, dari Sahl bin Sa’ad. Hadits shohih]. Bagaimana dengan seorang Mu’adzin yang harus mengumandangkan adzan Maghrib ? Hendaknya mu’adzin tersebut mengumandangkan adzan terlebih dahulu, untuk menyampaikan kepada orang-orang Mukmin bahwa waktu Maghrib telah tiba. Setelah selesai adzan, baru ia turut berbuka. 2). Akhirkan melaksanakan makan sahur. Waktu sahur adalah waktu menjelang akhir malam. Yang dimaksud dengan mengakhirkan makan pada waktu sahur adalah mengupayakan untuk makan pada waktu kira- kira satu jam atau setengah jam sebelum fajar, bukan berjam-jam sebelum fajar. 3). Perbanyak amal kebaikan ( ibadah mahdloh/ghoiru mahdloh ) Alangkah baik jika sepanjang bulan Ramadhan kita mempunyai target yang harus kita capai. Pada bulan Ramadhan, Rasulullah SAW dalam membaca Qur-an disimak oleh malaikat Jibril, hingga dua kali. Idealnya, dalam sepekan khatam Qur-an satu kali. Bahkan Imam Syafiidalam sebulan mampu khatam Qur-an hingga 60 kali. Mâsyâ-aLlâh. Akan tetapi, untuk kita, yang penting targetkan yang untuk meraih capaian yang lebih baik daripada sebelumnya. Contohnya, minimal kita khatamkan bacaan Qur-an satu kali dalam sebulan. 4). Ketika dicaci/ disakiti orang, atau digoda maksiat, bisa mengatakan “saya puasa”. Rasulullah SAW bersabda: “Jika suatu hari salah seorang dari kalian berpuasa, maka janganlah membuat kericuhan dan keributan. Apabila ada seseorang mencelanya, maka hendaklah ia katakan ‘Aku sedang berpuasa’.” [HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151. Lafazahnya dari Bukhari] Fadhilah dari ucapan tersebut adalah : 1. Mengingatkan diri sendiri untuk sabar. 2. Mengingatkan orang yang mencaci/ menyakiti/ menggoda untuk berbuat maksiat tersebut agar kembali pada jalan yang benar. 5). Berdoa setiap hendak berbuka. Sabda Rasulullah SAW: ”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terdzholimi” [HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi] Waktu menjelang berbuka merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdo’a. Pada waktu di mana do’a akan Allah kabulkan ini, kita dapat maksimalkan diri untuk berdo’a, bukan hanya “do’a berbuka puasa”. Dan kesempatan ini tidak hanya hadir pada bulan Romadlon saja. Alangkah baik jika setiap ada buka bersama, ada upaya untuk mengembalikan membiasakan sunnah ini. 6. Berbuka dengan ruthob (kurma muda). Kalau tidak ada, dengan tamr (kurma). Kalau tidak ada, dengan air Anas bin Malik RA berkata : “Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan ruthob (kurma muda) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma). Dan jika tidak ada yang demikian, beliau berbuka dengan seteguk air.” [HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3/164. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih] Harap diingat, tidak pernah ada sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan kita untuk “berbuka dengan yang manis”. Semoga Allah anugerahkan karunia iman, kekuatan, dan kesehatan pada kita semua agar dapat menunaikan ibadah pada bulan Ramadhan dengan baik, yang dapat berlanjut hingga sebelas bulan berikutnya. SEMOGA BERMANFAAT GRAY
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 08:24:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015