Surabaya Segera Miliki Monorel dan Trem | Badan Perencanaan - TopicsExpress



          

Surabaya Segera Miliki Monorel dan Trem | Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya menargetkan proses lelang transportasi massal berupa monorel dan trem selesai akhir 2013. Hendro Gunawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, pada Antara Minggu (30/6/2013), mengatakan sesuai aturan yang ada, pihaknya sudah melengkapi semua dokumen terkait dengan rencana pembangunan monorel dan trem seperti halnya "feasibility study (FS)", kajian ekonomi, kajian sosial dan lainnya. "Prinsip kehati-hatian kita perhitungkan dengan matang," kata calon Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya yang sebentar lagi akan dilantik ini. Hendro mengatakan pada Juli pihaknya akan memulai proses lelang atau pra kualifikasi untuk menjaring investor baik dari dalam Negeri maupun luar Negeri. "Harapan kita akhir tahun sudah dapat proses lelang," ujarnya. Saat ditanya perbedaan pengadaan monorel antara DKI Jakarta dengan Surabaya, Hendro mengatakan jika di Jakarta pengerjaan dan pendanaannya lansung dari Pemprov DKI Jakarta, sedangkan di Surabaya murni dikerjakan swasta. Menurut dia, Pemkot Surabaya tidak mengarahkan pihak swasta dengan menggandeng BUMN seperti yang dilakukan di Jakarta. "Itu terserah penyedia. Yang penting ketentuan pengadaan sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) yang mewajibkan harus ada proses lelang dan tidak boleh ada penunjukkan langsung," katanya. Adapun mengenai sejumlah terminal yang akan dibangun untuk monorel, Hendro mengatakan hal itu akan diperhitungkan dalam kontrak kerja dengan investor. "Mereka (investor) harus menyampaikan kontribusinya setiap tahun. Seperti yang dilakukan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, pemkot memiliki asetnya, sedangkan pihak swasta yang mengelolanya," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan mengajukan share subsidi ke pemerintah pusat agar harga tarif monorel dan trem bisa terjangkau untuk masyarakat umum. "Itu skenarionya. Pemkot ini merupakan fasilitator dan regulator yang melakukan intervensi jika harga tarif monorel yang akan diterapkan tidak sesuai dengan perda," ujarnya. Sekadar diketahui, koridor monorel yang akan dibangun di Surabaya sepanjang 26,21 km dengan 17 halte. Sedangkan jalur trem sepanjang 18,18 Km dengan 18 halte. Proyek ini akan dikerjakan senilai Rp 10 triliun. Perinciannya, untuk monorel sekitar Rp 8,5 triliun dan trem Rp 1,5 triliun.
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 03:49:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015