Surabaya (wartajatim) 25/8 Isi broadcast Blackberry Messager (BBM) Andry Dewanto Ketua KPU Jatim yang dianggap merugikan 3 kandidat Cagub/cawagub lainya, Hal ini mendapatkan reaksi yang luar biasa di kalangan masyarakat terutama dari pasangan calon gubernur Bambang DH-Said dan Karsa . Ketika wartajatim klarifikasi masalah itu Andry Dewanto Ketua KPU Jatim, menyatakan bahwa isi BBM itu berasal dari seseorang yang bernama imam tentang ajakan lihat debat kandidat Cagub/cawagub di metrotv, jam 19.00 wib, . Berikut petikan wawancara wartajatim dengan andry dewanto ketua KPU jatim, kepada wartajatim : Wartajatim ; Bagaimana asal mula isi BBM itu ? " Ya memang waktu itu saya menerima BC dari seorang bernama imam tenatng ajakan nonton debat kandidat calon gubernur di metroTV jam 19.00 wib, kemudian alangsung di copy paste langsung di kirim ke teman sejumlah 480 nama penerima, sekitar jam 13.30 wib waktu itu dalam perjalanan dari pasuruan-menuju ke malang akan memberikan materi di Vairus community di malang sampai malang jam 16.30 wib. Setelah sampai lokasi itu handphone letakan di kemudian memberikan materi setelah acara itu kami buka ternyata banyak pesan singkat tentang menanyakan dukungan ke kofifah , kemudian saya jelaskan tersebut . Saat ini ada dua kandidat yang meminta klarifikasi dari Cagub Bambang DH bersama timnya meminta ada klarifkasi tertulis dari Andry Dewanto Sementara tanggal ( 23/8) dari cagub karsa meminta andry dewanto Ketua KPU jatim mundur dari jabatan dalam waktu 3 x 24 jam karena dianggap KPU jatin tidak netral. Tuntutan mundur tersebut dari tim karsa tersebut , tidak saya penuhi karena saya tetap menjalankan tugas sampai masa akhir masa jabatan. " katanya kepada wartajatim minggu (25/8) jam 06.00 wib. Andry Dewanto Ketua KPU Jatim, Minta maaf atas ketidak nyamanan trsebut, kemudian Jika ada yang mempersoalan ketidak netralan di uji , bisa di lihat jika bukti dia tidak mendukung salah satu kondidat cagub kofifah. Buktinya Waktu itu tim kofifah meminta ketua KPU jatim di berhentikan tetapi tetapi tidak di kabulkan oleh Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP) pusat , begitu juga tim kofifah Rizal Ramli minta cetak ulang formulir C1 tidak dikabulkan di tolak oleh KPU karena tidak cukup waktu coblosan 29 agustus sampai datang 2 kali . Hal inilah yang ini kami lakukan untuk netral agar pelaksanaan pilgub jatim ini berjalan lancar dan aman katanya mengakhiri pembicaaraan via handphone dengan wartajatim.(sob/tim)
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 04:54:01 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015