TIPS buat yang ingin kuliah di Jerman: from Zero to Hero! Buat - TopicsExpress



          

TIPS buat yang ingin kuliah di Jerman: from Zero to Hero! Buat siapa saja yang ingin kuliah di Jerman, ini TIPS dari saya agar anda bisa sukses kuliah di Jerman. Sedikit intro Penting: Saya sering mendapatkan pertanyaan japri baik melalui inbox Fesbuk, Email maupun di Blog saya seperti ini: "Pak Ferizal, kuliah di Universitas mana yang bagus jika saya ingin sekolah di Jerman?" --- Dari pada saya jawab sepenggal-sepenggal tentang sekolah di Jerman maka ini saya beri pointer2 penting tentang kuliah di Jerman berdasarkan pengalaman saya secara komprehensif: 1. Kualitas Universitas di Jerman itu relatif sama bagusnya untuk berbagai jurusan. Jadi, pertanyaan universitas mana yang paling bagus atau terbaik itu adalah pertanyaan yang TIDAK relevan. Memang tetap ada perbedaan kualitas antara jurusan A di Univ X dengan jurusan A di Univ Y, tapi itu bukan faktor yang relevan untuk dipertimbangkan secara serius karena perbedaan kulitasanya tetap relatif kecil. 2. Yang terpenting kuliah di Jerman itu adalah anda DITERIMA terserah di Universitas manapun dan anda MAMPU lulus. Ingat ini yang terpenting: diterima dan mampu lulus! Penting diperhatikan jangan anggap remeh masalah bisa lulus kuliah di Jerman. Pendidikan di Jerman itu amat keras dan rasionalis dingin. Untuk bisa lulus ujian anda harus memenuhi standard lulus yaitu bisa menjawab 65% dari soal! Artinya, skor anda dalam ujian harus 65% baru diluluskan oleh Professor anda. Jika anda 3 kali tidak lulus pada mata kuliah yang sama maka anda akan di-D.O tanpa ampun! 3. Yang juga penting adalah pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda dan ilmunya itu sesuai dengan kebutuhan Indonesia serta bisa anda manfaatkan saat kembali ke tanah air. Jangan sampai jurusan yang anda ambil justru tidak dibutuhkan di tanah air sehingga anda malah kebingungan saat kembali ke tanah air. 4. Yang penting lainnya adalah anda harus tahu apakah ingin menjadi Praktisi atau Akademisi. Jika anda ingin jadi Praktisi maka pilih lah FH (Fachhochschule). Kuliah di FH bisa sampai jenjang S2 tetapi anda akan sulit lanjutkan ke S3. Hanya industri biasanya lebih suka lulusan FH yang banyak prakteknya dari pada lulusan Universität. Jika anda ingin jadi akademisi sampai S3 maka ambillah Universität. Untuk menjadi akademisi sebaiknya tidak ambil FH karena lulusan FH akan sulit lanjutkan studi sampai jenjang S3. Khusus untuk bidang Teknik maka pilihan yang paling ideal buat anda, baik ingin jadi Praktisi ataupun Akademisi, sebaiknya ambil lah TU (Technische Universität). TU ini kuat di praktisi juga kuat di akademisi. 5. Kuliah di Jerman untuk yang NEGERI semuanya relatif gratis. Apalagi untuk perkuliahan dalam B. Jerman maka hampir semuanya gratis baik dari S1 sampai dengan S3. Untuk yang kuliahnya dalam B. Inggris pun untuk level S1 hampir semuanya gratis. Untuk level S2 dalam B. Inggris ada yang bayar terutama jika anda ambil MBA tetapi untuk jurusan lainnya selain MBA kebanyakan gratis pada level S2 meskipun dalam B. Inggris. Tersedia program dalam B. Inggris maupun B. Jerman di berbagai jenjang studi dan berbagai jurusan. Tentu saja jurusan B. Jerman jauh lebih banyak penawaran dari pada program internasional. Hanya saja untuk Program S3 biasanya menggunakan B Inggris. 6. Bea Siswa level S1 dan S2 untuk kuliah di Jerman relatif TIDAK ada dikarenakan kuliahnya sudah gratis. Sementara untuk level S3 bea siswa atau kerja sebagai peneliti tersedia berlimpah. Bea siswa studi di Jerman untuk S3 biasanya sekitar 1000 Euro (tanpa keluarga) sampai dengan 1.300++ Euro (dengan keluarga). Jika anda kerja dengan Professor penuh waktu maka anda bisa berpenghasilan antara 1.800 sampai dengan 2.400 Euro per bulan. 7. Biaya hidup di Jerman untuk seorang pelajar sendirian sekitar: 500 Euro per bulan minimal. Ini sudah mencakup biaya hidup, makan, akomodasi, serta juga biaya transport yang kebanyakan mahasiswa dapat "Semester Tiket" sehingga mereka bisa gratis menggunakan fasilitas transportasi publik yang begitu bagus selama studinya. Selain itu juga mencakup biaya asuransi kesehatan yang fasilitasnya amat sangat bagus. 8. Jika anda pilih kuliah dalam B. Jerman maka level B. Jerman anda minimal harus lulus ujian C1. Jika anda ambil kuliah dalam B. Inggris maka selain TOEFL standard 550, anda juga harus lulus level B. Jerman B1 paling minimal. Urutan level B. Jerman dari yang terendah ke yang tertinggi: A1, A2, B1, B2, C1, C2. Untuk belajar B. Jerman saran saya sampai level minimal B1 itu di Indonesia. Menurut saya, sebaiknya untuk mempelajari Bahasa Asing termasuk B. Jerman maka tingkat dasarnya belajar di Indonesia saja; diajari oleh Guru Bahasanya orang Indonesia serta diajarkan dalam B. Indonesia sehingga anda mudah memahaminya. Baru setelah lulus B1 atau B2 anda sebaiknya melanjutkan B. Jerman anda di Jerman. 9. Dimungkinkan kuliah sambil kerja di Jerman. Anda punya kesempatan kerja Full Time selama 90 hari saat liburan Summer dan bisa berpenghasilan 1.500-2.000 Euro per bulan jika sedang nasib baik dapat kerja full time di musim liburan panas. Anda pun bisa memilih opsi kerja part time dimana hak bisa kerja anda dalam setahun itu selama 180 hari kerja part time. Opsi lainnya anda bisa kerja sepanjang tahun asal per bulan penghasilan anda tidak lebih dari 400 Euro yang dikenal dengan pekerjaan mini job! Tapi saya TIDAK sarankan anda kuliah sambil kerja di Jerman kecuali anda benar-2 TIDAK punya uang untuk biaya hidup. Fokus kuliah saja di Jerman itu banyak yang ndak bisa lulus apalagi anda kuliah sambil kerja. Ingat anda kuliah di sebuah sistem yang ketat, bahasanya bukan bahasa Ibu buat anda plus secara kultur sistem pendidikan Jerman amat berbeda dengan kebiasaan anda di Indonesia. Jangan sampai karena kerja untuk dapat „uang receh“ malah anda di DO! 10. Filosofis pendidikan di Jerman itu „link and match“ artinya keterikatan dengan industri itu kuat. Usahakan anda bisa ambil Praktikum, Apprenticeship atau kerjakan Thesis di perusahaan. Ini akan membuat anda punya 3 keuntungan: (1) Anda dapat pengalaman riil di Perusahaan (2) Anda digaji, jika Praktikum kira-kira 400-600 Euro per bulan, jika Apprenticeship atau kerjakan Thesis bisa malah sampai 600-1.000 Euro per bulan. (3) Selain itu jika anda dianggap bagus oleh perusahaan maka saat lulus langsung kerja di perusahaan tersebut. Hanya syarat untuk bisa dapat tempat Praktikum, Apprenticeship atau Riset Thesis di perusahaan itu disyaratkan nilai bagus plus biasanya diharuskan bisa komunikasi B. Jerman. 11. Jika anda lulus dari Jerman maka anda bisa perpanjangan visa anda selama 1 tahun dengan tujuan untuk mencari kerja di Jerman. Jadi, anda ndak langsung „diusir“ oleh Pemerintah Jerman saat anda lulus. Anda berkesempatan memperpanjang visa anda 1 tahun untuk cari kerja. Apabila anda dapat kerja di Jerman maka sesuai dengan peraturan tenaga kerja Jerman, anda akan bergaji MINIMAL (buat lulus fresh graduated) sekitar 40.000 Euro brutto per tahun. Anda akan dapat visa kerja di Jerman dengan syarat: (1) diterima di perusahaan yang bidang kerjanya sesuai dengan studi anda serta (2) gajinya memenuhi standard minimal diatas yaitu sekitar 40.000 Euro. 12. Jika anda memutuskan langsung pulang ke tanah air setelah lulus maka saran saya segera menghubungi Website ZAV. Dari website tersebut anda bisa dibantu dicarikan kerja oleh pemerintah Jerman sehingga saat anda pulang ke Indonesia tidak perlu melamar kerja lagi. Gengsi ah lulusan Jerman kok harus ngantri melamar kerja di perusahaan :) Jadi, anda langsung kerja di Indonesia bahkan tiket anda pulang ke Indonesia pun dijamin pemerintah Jerman. Di Indonesia anda akan disubsidi pemerintah Jerman selama 2 tahun sekitar 500-600 Euro per bulan plus oleh instansi di Indonesianya pun anda akan digaji sekitar 1-2 juta IDR. Total keseluruhan anda bisa bergaji antara 9-11 juta per bulan selama kontrak 2 tahun. Cukup lumayan buat lulusan baru tanpa pengalaman kerja dan lulus langsung bergaji 9-11 juta IDR di Indonesia dan tidak perlu susah-susah melamar kerja, bahkan jika mata uang Euro seperti hari ini maka gaji anda bisa mencapai 13 juta IDR. 13. Kesimpulannya pentingnya: (1) Penguasaan Bahasa kunci suksesnya. Usahakan anda bisa B. Jerman minimal level B2 dan TOEFL B. Inggris 570. Jika ada waktu senggang selama kuliah maka ambil kursus bahasa baik B. Jerman maupun Iggris di Universitas tempat anda kuliah yang biasanya gratis. (2) Fokuslah pada kuliah untuk mencapai nilai tinggi sehingga bisa praktikum di perusahaan dan anda sangat mungkin setelah lulus akan langsung kerja di perusahaan di Jerman. (3) Pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan di tanah air. Kuliah di universitas manapun di Jerman itu sama saja yang penting bisa lulus serta jika ingin pulang ke tanah maka segera hubungi ZAV agar bisa langsung kerja saat tiba di tanah air. Selamat dan sukses buat anda. Saya tunggu anda di Jerman... Dari Tepian Lembah Sungai Main, Ferizal Ramli Tags: Nanik Dwi Haryani ferizalramli.wordpress/2013/08/12/tips-buat-yang-ingin-kuliah-di-jerman-from-zero-to-hero/
Posted on: Mon, 12 Aug 2013 19:45:38 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015