TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Research In Motion (PT RIM) selaku produsen BlackBerry merangkul developer aplikasi lokal Indonesia agar program aplikasi bikinan lokal itu bisa ditanamkan di BlackBerry App World. Di antara aplikasi itu adalah bikinan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).Saat ini makin banyak developer aplikasi dari lokal yang kita rangkul. Developer lokal ini tidak terbatas di Jabar saja, tapi juga mahasiswa dari daerah lain, seperti Jogyakarta dan kota-kota lain, ujar Public Relations Manager BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan, saat berkunjung ke kantor Tribun Jabar bersama Senior Country Product Manager Southeast Asia PT RIM, Ardo Fadhola dan Director Southeast Asia APCO, Aeran Ismail, Rabu (2/10/2013). Yolanda menyebutkan, sejak program ini digulirkan beberapa tahun lalu, pihaknya menerima sedikitnya 4 ribu aplikasi lokal dan 70 ribu aplikasi global. BB juga bekerja sama dengan ITB membuat BlackBerry Innovation Center (BBIC) di ITB yang ulang tahunnya akan digelar di Aula Timur ITB Jalan Ganesha, Bandung, Kamis (3/10) mulai pukul 12.00. Yolanda menjelaskan, BlackBerry Indonesia memberi beasiswa bagi 30 mahasiswa S1 dan S2 setiap tahun. Beasiswa tersebut bisa juga untuk umum, namun nantinya diharapkan mereka juga kuliah di ITB. Dalam program ini, BB fokus ke study mobile computing area. Di dalam, mereka harus bikin riset dan aplikasi. Beberapa mahasiswa ITB yang ikut program ini sudah membuat aplikasi dan ditanamkan dalam BB App World, di antaranya program bagaimana hemat listrik dan traffic monitoring. Juga ada program smart education dan games,
Posted on: Wed, 20 Nov 2013 00:12:58 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015