TUHAN akan ada di antara aku dan engkau. Persahabatan sejati. - TopicsExpress



          

TUHAN akan ada di antara aku dan engkau. Persahabatan sejati. Shalom buat semua famili FBku, lambat sedikit mempostkan renungan hari ini. Demi mengelakkan trafik jam, kena awal jalan. Apapun saya berdoa agar Tuhan menjadikan hari ini sangat berhasil buat kita semua. Renungan Terang Baru kita hari ini (18.10.2013) tertulis dalam kitab 1 samuel bab 20 ayat 8 dan 42, berkata.... ((( Jika demikian, tunjukkanlah kesetiaanmu kepada hambamu ini, sebab engkau telah mengikat perjanjian di hadapan TUHAN dengan hambamu ini. Tetapi jika ada kesalahan padaku, engkau sendirilah membunuh aku. Mengapa engkau harus menyerahkan aku kepada ayahmu? Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya. Setelah itu bangunlah Daud dan pergi; dan Yonatanpun pulang ke kota.))) Raja Saul masih meneruskan niatnya untuk membunuh Daud. Ternyata raja Saul pun mengalami masalah dalaman yang sering dialami oleh kebanyakan raja dan pemimpin yang bertekad membangun kesinambungan kuasa yang dipegang hanya oleh anggota keluarganya saja. Hal itu jelas ketika raja Saul marah kepada anaknya Yonatan ketika Yonatan berusaha melindungi Daud. Kata Saul kepada Yonatan, Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu? Sebab sesungguhnya selama anak Isai itu hidup di muka bumi, engkau dan kerajaanmu tidak akan kokoh. Dan sekarang suruhlah orang memanggil dan membawa dia kepadaku, sebab ia harus mati. Daud dalam keadaan yang terjepit dan sentiasa merasa nyawanya ibarat telur di hujung tanduk kerana diburu oleh raja Saul. Syukur! Di tengah-tengah keadaan seperti itu Tuhan menyediakan seorang sahabat yang baik sekali dan sahabat itu adalah Yonatan, anak raja Saul sendiri. Sepatutnya Yonatanpun boleh iri hati kepada Daud, kerana ia tahu bahawa tanda-tanda untuk Daud menjadi pengganti ayahnya sudah jelas. Yonatan tidak iri hati sebaliknya dia membuat perjanjian dengan Daud untuk menjadi sahabatnya yang sejati. Daud sangat menghargai persahabatan itu. Yonathanpun sanggup mati demi persahabatan itu. Apa yang dapat kita hayati? Mungkin kita ada pengalaman seperti Daud, ada orang yang menghendaki kehancuran dari pihak kita. Tidak ada jaminan bahawa di masa akan datangpun kita tidak akan berhadapan dengan situasi yang sama. Mungkin bukan di tahap sampai kita mahu dibunuh, tetapi mungkin dibenci, difitnah, atau tindakan yang cukup membuat hati kita tertekan. Di saat seperti itu janganlah hilang harapan, Tuhan pasti menyediakan seorang sahabat yang dapat menolong, menopang dan mendorong kita sehingga kita tetap berdiri dengan teguh. Mengingatkan saya Ams 17:17, Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Selain itu, Yesus sendiri adalah Sahabat kita. Kata-Nya dalam Yoh 15:13-14, Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Love you all. Happy Friday.
Posted on: Fri, 18 Oct 2013 00:49:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015