Tadi sewaktu aku di depan rumah(halaman kandang) sambil bikin ilustrasi menanam bawang, aku mendengar 2 orang pria desa malam2 lewat. Ternyata malam2 mereka sedang mencari air untuk sawah mereka. Musim kering begini penduduk desa bergantian mengaliri sawah mereka. Dan itu ditungguin sampai tengah malam. Kata pegawai ku, hanya gara2 air saja bisa saling bacok2 kan bu. Usaha petani itu berat ya, kerja keras, pantes anak2 gak mau jadi petani. Tapi mengapa mereka nggak menghargai kerjakeras mereka sendiri ? Sawi sekilo disini, dihargai 1000/2000. Mau untung dr mana ? Pernah aku mewawancarai petani soal harga sayur yg mereka jual, apakah tenaga mereka sudah dihitung. Mereka jawab, ah gak pakai hitung2an. Kalau pasar bilang segini, ya kita sejual segitu. Akibatnya ya seumur hidup miskin, gak punya tabungan, kena bencana sekali gak stabil ekonominya. Kita harus selamatkan petani, kita harus tumbuhkan minat generasi berikutnya utk bertani. Jangan sampai gak ada agi yang mau jadi petani, trus nanti kita mau makan apa dong?
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 17:22:40 +0000