Tak Ada Medali Di AYG 2013, Squad Tunggal WJC 2013 Indonesia Waspada Muhammad Bayu Pangisthu, Ruselli Hartawan, Fitriani, Jonathan Christie Pasukan muda dan junior Indonesia dalam beberapa bulan kedepan akan mengikuti BWF World Junior Badminton Championship 2013 (WJC 2013) mulai tanggal 23 oktober sampai dengan 3 November 2013 di Bangkok, Thailand. Sayangnya, squad pemain tunggal junior mendapat lampu peringatan ketika tampil di Asian Youth Games 2013 (AYG 2013). Tampil di tiga nomer yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran, pasukan Indonesia yang kala itu diwakili oleh dua orang pemain tunggal putra dan dua orang pemain tunggal putri kesemuanya pulang tanpa membawa pulang medali di tangan. Pemain Indonesia pun bahkan tak ada yang tampil di semi final. Hasil inilah yang akan menjadi semacam peringatan bagi squad tunggal Indonesia di WJC 2013. Pasalnya, pada ajang multi event sport yang dilangsungkan di Nanjing untuk para atlet-atlet muda usia tersebut telah tergambar jelas peta kekuatan para pemain pemain tunggal Asia yang lain. Banyak sekali nama-nama squad negara yang lain menjadi ancaman bagi Indonesia jika tak berhati-hati. Pasukan China yang diperkuat Lin Guipu, Shi Yuqi, Qin Jinjing dan Chen Yufei di Asian Youth Games 2013 berhasil membawa pulang 2 emas dan dua perunggu. Empat pasukan muda China ini adalah squad inti China saat ambil bagian di ajang Asian Junior Badminton Championship 2013 dan kemungkinan besar akan dibawa serta ke Bangkok tahun ini. 2 emas mereka dapat dari Tunggal Putra dan Tunggal Putri melalui Lin Guipu dan Qin Jinjing. Shi Yuqi yang bermain di tunggal putra dan ganda campuran bersama Chen Yufei memborong dua medali perunggu. Ancaman lain juga datang dari Thailand. Negeri gajah putih ini membawa pulang 2 medali perak dari nomer tunggal putri melalui Busanan Ongbumrungpan serta ganda campuran Dechapol Puavaranukroh dan Puttita Supajirakul. Selain Thailand, Jepang, China Taipei dan Malaysia juga menjadi ancaman berbahaya bagi Indonesia. Belum lagi negara-negara Eropa yang tentunya akan ambil bagian juga pada bulan Oktober nanti. Bagaimana dengan kiprah pemain Indonesia?. Pemain tunggal putri Indonesia yang diwakili oleh Ruselli Hartawan dan Fitriani semuanya kandas di babak 32 besar. Ruselli Hartawan kalah dari Qin Jinjing dari China sedangkan Fitriani Dipulangkan oleh Min-Hsuan Li dari China Taipei. Para pemain tunggal putra Indonesia lebih bisa bernafas dengan lolosnya mereke ke perempat final meski akhirnya harus pulang juga. World Junior Championship 2013 akan mempertandingkan nomer team dan nomer perorangan. Jika ingin memberikan hasil terbaik maka nomer tunggal harus bisa berperan aktif dalam mengembangkan diri. Pemain-pemain ganda Indonesia sudah cukup bagus.Di ganda putra pasangan Kevin Sanjaya Sukomuljo dan Arya Maulana Aldiartama adalah ganda putra yang sangat kuat, bahkan mereka sangat dipuji oeh pelatih China pada ajang AJC 2013. Di ganda putri, Rosyita dan Setyana Mapasa pun tampil gahar di AJC 2013 meskipun kemudian akhirnya harus selesai karena Setyana dibekap cedera. Di nomer team, sangat tak masuk akal bahwa para pemain ganda yang bekerja sendiri. Selama ini di nomer team indonesia terakhir kali mendapat medali perunggu pada tahun 2002.Selebihnya, Indonesia tak pernah rengkuh lagi medali bahkan untuk jadi juara pun Indonesia belum pernah selama format baru digunakan mulai tahun 2000. Meskipun PBSI hanya targetkan agar medali emas yang diraih tahun lalu bisa di pertahankan namun jika bisa berprestasi lebih lagi dengan menguasai nomer team serta nomer individu kenapa tidak?. Mulai esok,ajang turnamen bergensi Tangkas Spesc Badminton Junior Challenge 2013 akan dimulai. Kecuali di nomer tunggal putra, hampir semua pemain yang akan berlaga di Kejuaraan dunia Junior 2013 dipastikan turun. always badminton A2
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 11:19:43 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015