Tak Terkalahkan, USD/JPY Kembali Bergerak Naik Pada sesi perdagangan Asia hari ini (29/8), USD/JPY naik 0.22% menjadi 97.86, setelah data penjualan retail dari perekonomian terbesar ketiga di dunia menurun. Pair ini diperkirakan akan menemukan level supportnya pada 96.31, seperti nilai rata-rata rendahnya pada 7 Agustus silam. Sedangkan level resistance diduga akan berada pada kisaran 98.25. Pada Kamis dini hari, Menteri Perdagangan Ekonomi dan Industri Jepang menyatakan penjualan retail turun 0.3% bulan lalu, setelah naik 1.6% pada bulan Juni. Data ini menurutnya masih lebih baik dibanding penurunan 0.06% yang diperkirakan para ahli ekonomi akan terjadi pada Juli. Berkat eskalasi ketegangan di Suriah, nilai Yen menguat terhadap Dolar dan mendorong para trader untuk mengeksplorasi alternatif safe-haven terhadap Dolar. Kemungkinan AS akan meluncurkan misil ke Suriah atas penggunaan senjata kimia menimbulkan kekhawatiran pasar, yang kemudian membuat aset-aset berisiko menjadi volatil di pada Rabu lalu (28/8). Pada hari yang sama, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyusun draf resolusi PBB untuk pelarangan penggunaan di Suriah, sembari melakukan "beberapa tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga sipil". Dewan Keamanan PBB sedang mempelajari draf bahasa. Proses ini diperkirakan tidak akan berjalan dengan lancar. Kemungkinan munculnya hak veto dari sekutu Suriah seperti Rusia dan Cina dapat menyebabkan deadlock. Nampaknya kebijakan AS dan UK harus menyusun rencana diplomasi untuk mengatasi kemungkinan tersebut, serta mencari cara untuk membenarkan tindak militernya tanpa mandat PBB. Di sisi lain, AUD/JPY naik 0.42% menjadi 87.67. Sedangkan NZD/JPY meningkat 0.56% menjadi 76.59. Sumber Berita: sfn
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 06:26:46 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015