Tanda-Tanda Psikopat Jangan pernah mengatakan orang lain - TopicsExpress



          

Tanda-Tanda Psikopat Jangan pernah mengatakan orang lain psikopat, karena mungkin karakter ini ada didalam diri kita sendiri. Silahkan dibaca baik-baik, semoga bermanfaat. Tanda-Tanda Psikopat (Dr Robert Hare dalam bukunya Without Conscience: the Disturbing World of the Psychopats Among Us, psikopat) Hare mengungkapkan empat ciri karakter psikopat, yakni 1. antisosial (antisocial) 2. pribadi yang sulit diduga (borderlne) 3. pandai bersandiwara (histrionic) 4. luar biasa egois (narcisstic). Seseorang yang antisosial biasanya Kepribadiannya yang sulit ditebak, bisa terlihat dari ketidakstabilannya dalam hubungan interpersonal, penghasut, citra diri, serta selalu bertindak menuruti kata hati. Tanpa peduli perbuatannya itu salah atau benar, mengganggu/menyakiti hati orang atau tidak. Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran negatif. Ia juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur hidup diingat dan suatu saat akan diungkit lagi. Sedangkan pribadi histrionic, emosinya tak terkendali alias meledak-ledak, dan selalu ingin menarik perhatian. Anda sangat suka difoto atau mem-foto diri sendiri? Salah satu tanda dengan kepribadian narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin dikagumi, serta minimnya empati. Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah - manipulatif - egosentris - pembohong - mudah frustasi - gaya hidup parasit. Nah, seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter tunggal: hipokrit alias munafik. Mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, menghasut, serta merusak diri sendiri dan orang lain. Biasanya akan memukul orang dengan melampiaskan ke orang terdekatnya. Ia kerap mengatakan ingin bunuh diri.. Hm, hati-hati saja karena ia bisa melakukannya. Para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti tak berdosa. Apa penyebabnya? Belum jelas. Hare menduga, psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Karena itu, si penderitanya tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Stimulus-stimulus ini diolah sekaligus oleh otak kiri dan kanan. Namun, temuan lain menyebutkan, pengidap kelainan ini akibat dari latar belakang masa kecilnya yang "bermasalah", yang berakibat perkembangan emosinya kurang optimal. Menginjak dewasa, anak-anak ini tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati. Lantaran belum dipastikan penyebabnya, Hare berpendapat, psikopat belum bisa dipastikan dapat disembuhkan atau tidak. Namun, pendapat lain yang menduga kelaianan itu berawal karena salah asuh mengatakan, psikopat bisa dicegah. Asal, indikasi kelainannya terdeteksi sedini mungkin. Inilah tanda-tanda psikopat.
Posted on: Fri, 19 Jul 2013 18:49:38 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015