Tekanan Pertama untuk Schalke dan Keller Minggu, 25/08/2013 11:18 WIB Gelsenkirchen - Tim pertama Bundesliga yang langsung mendapat tekanan di awal musim ini adalah Schalke 04 Pelatihnya, Jens Keller, sepertinya harus kembali disibukkan dengan spekulasi-spekulasi. Spekulasi paling "lumrah" adalah perihal nasibnya di bench tim. Nol kemenangan dari tiga pertandingan liga di musim ini tentu saja merupakan hasil minus. Setelah bermain imbang 3-3 dengan Hamburg di pekan pertama, Benedikt Hoewedes dkk. ditekuk Wolfsburg 0-4 dan tadi malam 1-2 dari Hannover 96, Sabtu (24/8/2013). Keller, yang mulai menangani tim sejak paruh kedua musim lalu, pernah mendapatkan tekanan karena polesan tangannya untuk The Royal Blues tak bagus-bagus amat. Tingkat kemenangannya hanya 40%. Dari 25 pertandingan yang dilakoninya musim lalu, Schalke hanya dibawanya menang 10 kali – plus seri 9 kali, dan kalah 9 kali. Pria 42 tahun itu "beruntung" dipertahankan manajemen karena performa tim membaik di pekan-pekan terakhir liga, dan finis di peringkat keempat. Keller pun diberi kontrak permanen dua tahun. Hanya saja, start-nya di musim ini membuat pendukung Schalke agak ketar-ketir. Sebabnya, mereka pun sedang mengusahakan tiket babak utama Liga Champions lewat jalur playoff kualifikasi. Sialnya, di laga pertamanya melawan PAOK Salonika, Schalke ditahan seri 1-1 di kandang sendiri. Menjelang leg kedua di markas lawannya pada Selasa (27/8) depan, masalah lain yang menyergap tim adalah kondisi skuatnya. Setelah Klass-Jan Huntelaar harus absen empat pekan, Jefferson Farfan dan Joel Matip juga diprediksi takkan bisa tampil di Yunani. "Tim apa?" keluhnya ketika ditanya bagaimana persiapan timnya menghadapi PAOK Salonika, sehubungan dengan cedera sejumlah pemainnya itu. "Matip hari ini cedera, juga Jermaine Jones dan Leon Goretzka. Saya belum tahu. Situasi kami tidak nyaman saat ini. Tapi kami harus menerima apapun dan berangkat untuk mendapatkan kemenangan," tukas Keller.
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 05:33:51 +0000