Terlalu Meremehkan, Kecolongan Satu Gol Meski meraih kemenangan - TopicsExpress



          

Terlalu Meremehkan, Kecolongan Satu Gol Meski meraih kemenangan besar 7-1 atas PSPS Pekanbaru, namun pelatih Rahmad Darmawan (RD) memberi catatan tersendiri bagi timnya. Sulit mencetak gol di babak pertama, justru kebobolan di awal-awal babak kedua. Gol yang diciptakan M Isnaini di menit ke 53, menurut RD seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi, tim yang dihadapi merupakan tim dasar klasemen yang dihuni pemain-pemain muda. Namun kenyataannya, PSPS mampu mencetak gol dan sempat menyamakan kedudukan. Menurut RD, gol ke gawang Arema itu terjadi karena pemain-pemainnya terlalu meremehkan lawan. Tak heran jika satu gol ke gawang Kurnia Meiga ini sangat disayangkan RD. ‘’Gol itu terjadi karena anak-anak meremehkan lawan. Saat situasi bola satu-satu hampir tidak ada cover yang sempurna. Karena anak-anak menganggap Benny Wahyudi bisa mengantasi April Hadi. Atau Purwaka mampu menghandle April Hadi. Ternyata itu tidak terjadi, sementara itu kita tidak melakukan cover dengan sempurna,’’ kata Rahmad Darmawan. April Hadi sempat melalukan solo run di sektor kanan pertahanan Arema Indonesia. Pemain berpengalaman yang masih setia di PSPS ini sempat melewati Benny Wahyudi dan kemudian memberikan umpan terobosan kepada M Isnaini. Tanpa kawalan ketat, pemain yang juga anggota polisi ini mampu menjebol gawang Kurnia Meiga. Menurut RD, kejadian ini juga terjadi di babak pertama. Beruntung tendangan keras M Isnaini tidak mengarah sasaran. Padahal ia sudah lolos dari pemain-pemain belakang Arema Indonesia yang terlalu meremehkan mereka. ‘’Ini warning sekali bagi saya. Dari situ anak-anak terlihat terlalu percaya diri, bahwa mereka tidak akan bisa dilewati. Namun kenyataanya harus dibayar mahal dengan satu gol,’’ sesal RD. Follow @Aremada1986 #Mars_Biru
Posted on: Fri, 05 Jul 2013 02:07:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015