Terpental 18 Meter, Ini Pikap Maut Rombongan Haji yang Tertabrak - TopicsExpress



          

Terpental 18 Meter, Ini Pikap Maut Rombongan Haji yang Tertabrak Kereta Selasa, 01/10/2013 13:31 WIB Foto: Faiq Indramayu - 13 Orang yang berada di mobil pikap T 8658 PI meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Indramayu, Jawa Barat. Mereka adalah rombongan pengantar calon jamaah haji. Ini penampakan mobilnya. Saat didatangi di lokasi kejadian, Desa Cengko, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten, Indramayu, Selasa (1/10/2013), kondisi mobil itu rusak parah. Posisi mobil juga dalam keadaan terbalik. Bodinya hancur di bagian depan dan belakang. Sejumlah warga masih berkerumun di lokasi. Polisi juga masih berusaha mengevakuasi mobil. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.26 WIB tadi. Rombongan yang berasal dari Desa Tegalwirangrong Kecamatan Kertasmaya ini, pulang mengantar jamaah haji. Saat melintas di perlintasan kereta api, mereka tertabrak kereta api Argo Dwipangga jurusan Jakarta-Solo. Mobil bak terbuka produksi Mitsubishi ini diduga mogok dan berhenti di atas rel kereta api. Tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil terpental lebih dari 18 meter dari titik tabrakan. "Rombongan ini menggunakan mobil bak terbuka, semua berjumlah 19 orang. Korban tewas sebanyak 13 orang," kata Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono di lokasi kejadian. Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV (mad/mad) Baca Juga Ada Gangguan, Commuter Line Jakarta-Bogor Tertahan di Manggarai Hanya 1174 dari 5211 Perlintasan KA yang Dijaga Mobil Pikap Rombongan Haji Tertabrak Kereta di Indramayu, 13 Orang Tewas Ulang Tahun ke-68, PT KAI Luncurkan Maskot Si Loko Foto Video Terkait KA Baru Bandara Kuala Namu Segera Dioperasikan. Nyamannya Stasiun KA Bandara Medan. Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Rel di Purwokerto. Menguak Sejarah Lewat Pameran Kereta Indonesia Kapasitas KA Ekonomi DIbatasi, Rakyat Merana Sponsored Link Ini dia Kronologi Pembunuhan di Apartemen Kalibata City Mobil Murah Pakai Bensin Subsidi, Ahok: Menperin Bohongi Menkeu Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Wilfrida Minta Didoakan Lampu LED Menyala Dengan Air Dan Garam Edukasi Penggunaan Listrik Melalui Inspeksi Listrik Memadukan Motif Busana Printing Komentar (0 Komentar) Kirim Komentar | Lihat Semua Komentar | Disclamer
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 07:09:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015