Testimoni Program Sejuta Buku bagi Penyandang Tuna Netra Program - TopicsExpress



          

Testimoni Program Sejuta Buku bagi Penyandang Tuna Netra Program Sejuta Buku merupakan salah satu program CSR CIMB Niaga yang merupakan bagian dari upaya mencerdaskan bangsa serta membangun minat baca sedini mungkin. Seperti kita ketahui bahwa buku adalah jendela ilmu yang bukan saja diperlukan oleh mereka yang dapat melihat normal namun juga dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang tidak dapat melihat dengan normal atau penyandang tunanetra (blind/low vision). Salah satu penerima bantuan dari Program Sejuta Buku CIMB Niaga adalah Yayasan Mitra Netra yang beralamat di Jl. Gunung Balong II No. 58 Lebak Bulus III Jakarta Selatan 12440. Drs. Irwan Dwi Kustanto - Wakil Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Netra Salah satu program strategis Yayasan Mitra Netra (YMN) adalah produksi dan distribusi buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh tunanetra, dalam bentuk buku Braille maupun buku audio digital. Semua buku yang diproduksi oleh Yayasan Mitra Netra didistribusikan ke perpustakaan khusus tunanetra di seluruh Indonesia melalui skema hibah. Hingga kini, program ini memproduksi 150 judul buku Braille yang digandakan menjadi 5.000 volume buku Braille dan 300 judul buku audio digital yang digandakan menjadi 15.000 CD buku audio digital untuk kurang lebih 2.500 tunanetra di 43 kota di Indonesia. Hal ini memungkinkan tunanetra menempuh pendidikan di sekolah umum hingga perguruan tinggi bersama siswa yang tidak tunanetra, membantu memiliki wawasan yang luas dan berperan penting dalam membentuk masyarakat yang gemar membaca dan belajar di kalangan tunanetra. Selama program ini berjalan, Mitra Netra terus-menerus menerima permintaan dari berbagai daerah yang belum dapat kami jangkau. Untuk itu, setiap tahun kami berupaya agar distribusi buku ini dapat terus berkelanjutan dan menjangkau lima lembaga baru. Partisipasi CIMB Niaga dalam mendukung program ini semakin membuat kami yakin bahwa banyak pihak yang peduli bagi upaya pemberdayaan tunanetra agar menjadi manusia yang cerdas, mandiri, dan bermakna dalam masyarakat yang inklusif yakni masyarakat yang menghargai dan mengakomodasi berbagai perbedaan. Juanda Saputra - Mahasiswa Semester 4, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Saya memanfaatkan layanan perpustakaan Yayasan Mitra Netra sejak masih di bangku SMP Negeri 226 Jakarta hingga saat ini kuliah di UIN Syarif Hidayatullah. Saya dapat memperoleh beragam buku yang dibutuhkan dalam bentuk buku Braille maupun buku audio digital yaitu untuk menunjang pembelajaran di sekolah dan kuliah maupun sekadar menambah wawasan dan hiburan. Ketersediaan buku yang ada di perpustakaan Yayasan Mitra Netra semakin membuat saya bersemangat untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan membuka berbagai peluang untuk kemajuan pribadi saya. Jika buku yang dibutuhkan tidak ada di perpustakaan ini, saya cukup menyerahkan versi cetak latinnya kepada petugas yang selanjutnya diketik ulang untuk dijadikan buku Braille atau direkam menjadi buku audio digital. Saya merasa tidak pernah tertinggal dalam perolehan ilmu pengetahuan melalui buku dibanding teman-teman saya yang berpenglihatan. Dengan bangga, saya mampu menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan ilmu pengetahuan yang saya peroleh dari buku-buku yang saya baca di perpustakaan Mitra Netra. Saya berharap koleksi buku Braille dan buku audio digital yang ada di perpustakaan ini semakin banyak dan up to date seiring dengan terbitnya ribuan buku berhuruf latin di luar sana. Saya sangat berharap lebih banyak lagi partisipasi berbagai pihak untuk membantu Mitra Netra dalam program produksi dan distribusi buku bagi tunanetra. Arina Fitri Mahsha - Siswa Kelas 12 SMA Negeri 66 Jakarta Hal pertama yang saya pikirkan ketika pertama kali belajar di SMA Negeri 66 Jakarta adalah bagaimana saya akan membaca dan mempelajari buku-buku yang diajarkan Bapak dan Ibu guru. Setahu saya, semua sekolah biasa—termasuk SMA Negeri 66 Jakarta—tidak menyediakan buku-buku yang bisa dibaca oleh siswa-siswanya yang mengalami hambatan penglihatan (tunanetra) seperti saya. Alhamdulillah, setelah saya bertemu dengan salah satu kakak kelas yang juga tunanetra, kekhawatiran saya tentang kesulitan mengakses buku tidak beralasan. Kakak kelas ini menginformasikan bahwa ada perpustakaan khusus untuk tunanetra yang menyediakan buku-buku dalam bentuk buku Braille dan buku audio digital. Perpustakaan ini di bawah naungan Yayasan Mitra Netra yang beralamat di Lebak Bulus III, Jakarta Selatan yang tidak terlalu jauh dari sekolah saya. Beberapa hari kemudian saya mengunjungi perpustakaan Mitra Netra. Wow!! Ternyata, bukan hanya buku-buku pelajaran yang ada di perpustakaan ini. Buku-buku cerita dan novel juga ada. Saya langsung mendaftarkan diri menjadi anggota perpustakaan agar bisa secepatnya membaca atau mendengarkan berbagai buku yang akan saya pinjam. Terima kasih CIMB Niaga.
Posted on: Wed, 17 Jul 2013 05:05:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015