Tetap Berjuang Maksimal... Post: "oentrank" Penghormatan - TopicsExpress



          

Tetap Berjuang Maksimal... Post: "oentrank" Penghormatan para penggawa Arema Indonesia, terhadap bulan Ramadan, memang layak diapresiasi. Meskipun aktif latihan, sebagian besar skuad Singo Edan tetap menjalankan ibadah puasa. Namun, jelang pertandingan lawan Mitra Kukar Senin (29/7), publik dipaksa khawatir dengan kondisi fisik pemain yang menurun akibat puasa. Hal tersebut diakui asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya. Ketika dikonfirmasi Malang Post, Made Pasek menyebut, sedikit banyak puasa bakal membuat kemampuan serta energi pemain merosot. ‘’Mau diakui atau tidak, puasa pasti bikin fisik pemain menurun. Meskipun, nanti kita mainnya malam, usai berbuka puasa,’’ ungkap Made Pasek kemarin (28/7). Tak heran, tim pelatih memiliki gagasan untuk mengandalkan para pemain yang sejatinya tidak melaksanakan ibadah puasa. Yakni penggawa yang non muslim. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada bulan puasa, Arema tetap harus bermain maksimal saat bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong. ‘’Gagasan tim pelatih sama, kita akan banyak mengandalkan pemain yang tidak berpuasa. Pemain yang non muslim. Bukannya apa, kita juga butuh poin. Kita juga butuh main maksimal. Akan banyak pemain non muslim yang masuk line up saat lawan Mitra Kukar,’’ tegas asisten pelatih berdarah Bali itu. Ungkapan Made Pasek sepenuhnya masuk akal. Dengan mengandalkan pemain yang tidak berpuasa, Arema memiliki kesempatan mengimbangi Naga Mekes, julukan Mitra Kukar. Apalagi, Made Pasek juga yakin, tim asuhan Stefan Hansson itu bakal memprioritaskan pemain yang tidak berpuasa agar bermain maksimal. ‘’Bukan hanya kita saja yang berpikiran seperti ini. Saya yakin, tim lawan juga mikirin hal yang sama. Mereka akan pakai pemain yang memiliki kondisi fisik prima, metabolisme tubuh serta asupan gizinya lancar,’’ sambung defender legendaris Pelita Jaya era Galatama itu. Di atas kertas, sebagian besar pemain kunci Arema tidak menjalankan ibadah puasa. Bomber asal Brazil, Alberto Goncalves tampaknya bakal jadi andalan di lini depan klub berlogo singa itu. Striker beragama Katolik ini belum mencetak gol dalam pertandingan terakhirnya di ISL, tepatnya saat melawan PSPS Pekanbaru. Sekarang, jelang pertandingan lawan Mitra Kukar, Beto tentu tak ingin berpuasa gol. Pencetak 13 gol untuk Arema musim ini ingin menambah koleksinya. ‘’Kita ada banyak pemain, ada Beto, Kayamba, Thierry, Victor, Sukadana dan Greg, mereka bisa membantu mengimbangi kekuatan pemain lain yang merosot akibat puasa,’’ tandas Made Pasek. Keith Kayamba Gumbs tentu adalah andalan tim pelatih. Karena tidak menjalankan ibadah puasa, Kayamba dipastikan memiliki fisik prima sebelum menghadapi Hamka Hamzah dkk. Apalagi, sosok pemain asal St Kitts and Nevits itu hampir tak tergantikan dalam formasi yang disusun tim pelatih Arema. Ketenangan serta pengalamannya yang seabrek tentu dibutuhkan dalam menggalang serangan ke gawang Mitra Kukar. Sahabat karib Kayamba, Thierry Gathuessi juga pasti diboyong ke Tenggarong. Thierry yang juga seorang penganut Katolik taat tersebut, sangat diandalkan Rahmad Darmawan sebagai seorang wing back di formasi Arema. Penetrasinya sering menjadi solusi kebuntuan lini depan Arema. Di lini tengah, I Gede Sukadana adalah pemain yang komplet. Mampu menggalang permainan gelandang lewat umpannya, Sukadana yang berasal dari Bali itu juga dikenal keras ketika dalam posisi bertahan dan berusaha merebut bola. Dengan kondisinya yang tidak berpuasa, pesepakbola beragama Hindu itu sangat membantu permainan Arema. Duo naturalisasi juga diharapkan bisa bermain maksimal ketika menghadapi Mitra Kukar. ‘’Victor dan Greg mungkin masih capek dari timnas. Tapi mereka kemungkinan besar tetap dibawa ke Tenggarong,’’ tutup Made Pasek.
Posted on: Sat, 27 Jul 2013 04:06:20 +0000

Trending Topics




© 2015