Tiga Pemain Asing Persela Lamongan Dianggap Tak Berkualitas Post - TopicsExpress



          

Tiga Pemain Asing Persela Lamongan Dianggap Tak Berkualitas Post by Admin R9 Goal- Pelatih caretaker Persela Lamongan Didik Ludiyanto menilai tiga pemain asing yang dimiliki Laskar Joko Tingkir pada musim lalu memiliki kualitas dan mental tidak bagus, sehingga patut dijadikan pelajaran menghadapi kompetisi baru. Menurut Didik, dari lima punggawa asing yang didatangkan Persela, hanya Roman Golian asal Slovakia, yang pantas untuk dipertahankan. Karena itu, Didik berharap manajemen klub tidak lagi mengulangi kesalahan dalam menggaet pemain asing. Tiga pemain asing dengan label kurang memuaskan yang dimaksud Didik adalah Hang Sa Minh asal Korea Selatan (Korsel) yang berposisi bek, gelandang Oh Inkyun (Korsel), dan striker Mario Costas (Argentina). “Sebagai pemain asing, Hang malah jarang bermain, karena kalah bersaing dengan bek-bek lokal. Sementara Inkyun, memang lumayan, tapi sering dapat kartu. Sedangkan Costas yang bertugas menjebol gawang lawan, produktivitasnya sama dengan pencapaian Samsul [Arif] dengan 13 gol,” terang Didik kepada Goal Indonesia. Didik juga merasa sedikit kecewa dengan perilaku Gustavo Lopez asal Argentina, yang memilih meninggalkan tim ketika masih menyisakan satu pertandingan. Gustavo sudah terang-terangan ingin meninggalkan Persela melalui akun jejaring sosialnya. “Dari semua pemain asing, hanya Gollian yang memiliki rapor bagus. Ia pemain asing yang banyak diturunkan. Selain itu, kontribusinya untuk tim juga besar, ditambah lagi ia memiliki perilaku yang baik,” kata Didik. “Yang jelas, di musim depan, kami akan menggunakan jasa pemain asing se-efisien mungkin. Jangan sampai pemain asing yang dikontrak mahal, tapi memiliki kontribusi yang minim buat tim.” Didik menambahkan, ia sudah membuatkan rapor semua pemain, dan telah menyampaikannya kepada manajemen. “Rapor pemain sudah saya sampaikan ke manajemen. Dari rapor ini, tiga dari lima pemain asing memiliki catatan yang kurang memuaskan. Mengenai nasib mereka di musim depan, apakah dikontrak lagi, atau dilepas, tentunya semua bergantung dari kebijakan manajemen,” tutur Didik. “Saya hanya bertugas melaporkan rapor saja, keputusan tetap berada di tangan manajemen. Namun jika masih dipercaya melatih di sini musim depan, saya pribadi berharap manajemen lebih selektif dalam menggaet pemain asing.” Didik sebelumnya, hanya menjabat sebagai asisten pelatih Persela di ISL musim 2013. Namun setelah dipecatnya Gomes de Oliviera, ia pun dipromosikan menjadi pelatih kepala dengan status caretaker, lantaran terbentur dengan lisensi kepelatihan yang dikantonginya. Meski begitu, peran Didik tidak boleh dipandang sebelah mata, karena ia mampu meloloskan Persela dari ancaman degradasi di akhir musim.
Posted on: Thu, 26 Sep 2013 12:29:30 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015