Timnas Junior, Jangan Sampai Mati Muda #CJ Euforia membuncah akhir pekan lalu ketika timnas U-19 asuhan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-19 dengan mengalahkan Vietnam pada laga pamungkas. Puja-puji mengalir deras dari pelbagai penjuru. Para pemain dan pelatih Indra Sjafri pun menjadi buah bibir di mana-mana. Sebelumnya, pada awal September, timnas U-16 juga menorehkan catatan gemilang. Mereka berhasil lolos ke babak final Piala AFF U-16. Sayang, mereka kalah dari Malaysia lewat drama adu penalti pada final, 4 September silam. Meski gagal juara, itu adalah catatan terbaik Indonesia di Piala AFF U-16. Sebelumnya, prestasi terbaik adalah peringkat ketiga yang diraih pada 2002. Akhir Januari 2012, timnas U-17 juga mengukir prestasi yang tak kalah mentereng. Saat diundang di turnamen HKFA International Youth Football Invitation Tournament yang digelar di Hongkong, Merah Putih junior merebut gelar juara. Hebatnya, pada laga pamungkas, Indonesia menang 3-1 dari tim yang sempat diunggulkan juara, Singapura. Deretan prestasi tim junior tersebut terhitung lebih bagus jika dibandingkan dengan tim senior. Pada periode yang sama, belum ada gelar juara yang direbut tim senior. Selama lima tahun terakhir, prestasi terbaik tim senior hanya runner up di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011. Pertanyaannya, apa yang membuat prestasi tim senior kerap terpuruk padahal di level junior Indonesia mudah melahirkan tim juara? Mantan pelatih timnas senior, Benny Dollo, menyebut ketiadaan program berkesinambungan sebagai faktor utama. Itulah yang menimbulkan missing link antara timnas junior dan senior. “Tak ada perhatian serius setelah ada tim junior juara atau punya potensi bagus. Itu sangat berbeda dengan Thailand, Malaysia, atau Singapura. Mereka konsisten membina tim dari muda. Hal itu membuat tim senior mereka kuat dan tak banyak berubah,” ujar Benny. Bob Hippy, eks anggota Komite Eksekutif PSSI, menunjuk faktor lain. Itu adalah kualitas kompetisi yang masih rendah. “Ketika kompetisi bagus dan berkualitas, prestasi timnas akan menyesuaikan. Indonesia perlu perbaikan kualitas kompetisi,” beber Bob.
Posted on: Fri, 04 Oct 2013 04:09:53 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015