Timnas Menantang Tembok China Indonesia akan menghadapi China malam nanti. Indonesia kembali akan melakoni laga Pra Piala Asia 2015. Setelah pada pertandingan sebelumnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tim asuhan Jacksen F Tiago menahan imbang China 1-1, malam nanti, Jumat, 15 November 2014, gantian pasukan merah putih yang menyambangi Shaanxi Province Stadium. Jelas sebuah misi yang tak mudah. Selain lawan tangguh, faktor perbedaan iklim pun menjadi batu sandungan bagi Indonesia. Tak cuma itu, tuntutan agar meraih kemenangan bisa jadi membebani Muhamad Roby cs. Diketahui Indonesia memang membutuhkan poin maksimal dari laga ini untuk setidaknya menghidupkan peluang lolos putaran final di Australia. Tergabung di Grup C, Indonesia kini menjadi juru kunci dengan hanya mengantongi satu poin. Hasil imbang memang tidak otomatis memupus kans skuad garuda, namun sangat jelas bahwa hasil semacam itu membuat peluang Indonesia semakin berat. Namun jika kalah maka Indonesia dipastikan tersingkir. Bagaimanapun laga melawan China harus dilakoni dengan serius. Karena ini bisa menjadi kunci Indonesia untuk mengincar peluang lolos lewat skenario peringkat ketiga terbaik dari lima grup yang ada. Kesiapan Indonesia Menilik dari persiapan, terlihat jelas bahwa Indonesia tak ingin main-main menghadapi pertandingan ini. Terbukti, sebelum terbang ke negeri tirai bambu, Indonesia sempat melakoni dua laga uji coba. Pertama adalah melawan Kyrgyzstan pada 2 November lalu di Jakarta. Hasilnya pun terbilang memuaskan. Indonesia menang dengan skor telak 4-0. Berikutnya Indonesia menghadapi salah satu klub Korea Utara, 25 April SC. Sayangnya pada laga ini Indonesia harus menyerah 0-2. Namun lepas dari hasil laga tersebut, uji coba di Korut pada Intinya bertujuan agar pada pemain Indonesia bisa lebih dulu beradaptasi dengan suhu dingin yang akan dihadapi saat melawan China nanti. H-1 pertandingan kontra China, Jacksen pun mengatakan bahwa Indonesia kini dalam kondisi siap tempur. Enggan membeberkan racikan tim untuk laga nanti, namun pria asal Brasil tersebut mengaku siap untuk mengantisipasi semua kemungkinan termasuk perubahan strategi lawan. Kami memiliki 24 pemain di China. Mereka punya peluang sama. Tidak lebih dan kurang. Perkembangan tim juga cukup baik sejauh ini, kata Jacksen. China tim yang kuat. Saya belum menemukan racikan yang pas hingga saat ini. Yang pasti, semua harus diantasipasi, termasuk perubahan strategi lawan, ujarnya. China percaya diri Bertindak sebagai tuan rumah, China tentunya lebih diuntungkan. Dukungan dari suporter tentu semakin membangkitkan semangat bertanding mereka. Bak Tembok China tuan rumah tentunya akan sulit dikalahkan. Hal lainnya, pada pertemuan sebelumnya di Jakarta, menurut pelatih Fu Bo sedikit banyak telah memberikan gambaran mengenai peta kekuatan Indonesia. Dan mencermati hal tersebut, mereka optimistis bisa meraih kemenangan di leg kedua ini. Pertemuan pertama memberikan banyak informasi kekuatan lawan. Di Jakarta, kami memang gagal menang, tapi di sini kami optimistis bisa meraih kemenangan, kata Fu Bo. 9 pemain China tercatat memperkuat juara Liga Champions Asia musim ini, Guangzhou Evergrande. Dan menurut Fu Bo, itu menjadi tambahan motivasi tersendiri bagi timnya untuk bisa meraih hasil maksimal. Semangat dari kemenangan Guangzhou di Liga Champions Asia bisa menjadi tambahan motivasi buat kami. Namun, kami tetap menaruh respek kepada lawan dan harus bekerja keras agar bisa menang, ujarnya. China sendiri kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan mengantongi 4 poin hasil 3 kali tampil. Sudah pasti mereka bakal tampil habis-habisan karena secara di atas kertas Indonesia merupakan tim yang paling mungkin dijadikan sebagai lumbung poin oleh mereka dibadingkan dua pesaing lainnya yaitu Arab Saudi dan Irak. By: Andy46
Posted on: Fri, 15 Nov 2013 01:54:38 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015