Tipe2 pengkabelan Thin Ethernet (Thinnet) Thin ethernet (thinnet) - TopicsExpress



          

Tipe2 pengkabelan Thin Ethernet (Thinnet) Thin ethernet (thinnet) memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial / RG 58 antara 0,5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung. • Thick Ethernet (Thicknet) Dengan thick ethernet (thicknet) jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan thinnet. Pada thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel thick ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver penghubung. Twisted Pair Ethernet Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shilde adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunkan RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair( 10 Base T ) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB/SWITCH. Twisted pair umumnya lebih handal (realible) dibandingkan Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight : Ujung A 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat Ujung B 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross : Ujung A 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat Ujung B 1. Putih Hijau 2. Hijau 3. Putih Orange 4. Biru 5. Putih Biru 6. Orange 7. Putih Coklat 8. Coklat 1.1.4 Domain Name System (DNS) Domain name system (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki. • Root-level domain : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.). • Top level domain : kode kategori organisasi atau negara misalnya: dipakai oleh perusahaan; .edu dipakai untuk lembaga pendidikan; .gov dipakai untuk badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk indonesia atau .au untuk australia. • Second level domain : merupakan nama untuk organisasi tau perusahaan. Misalnya : microsoft; yahoo dan lain-lain. 1.1.5 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau disisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. 4.1.1 Instalasi DHCP Server Instalasi DHCP Server dapat kita lakukan seperti biasa pada saat kita menginstal komponen windows yang lain. • Klik Start menu • Klik Settin gs • Klik Control Panel • Pada Jendela Control Panel Klik icon Add/Remove Program • Klik Add/Remove Windows Components. • Pilih Networking Service lalu klik details Fitur-fitur di Linux Seaai sebuah sistem operasi, linux mempunyai beberapa fitur dalam pengembangannya. Fitur-fitur tersebut adalah : • Full multitasking, Linux mampu melakukan tugas secara bersamaan dan multiple device, yaitu dapat diakses pada saat yang sama. • Virtual memory; Linux dapat menggunakan baian dari harddisk sebagai virtual memory. Ini dimaksudkan untuk efesiensi dari aktivitas proses RAM dan menempatkan aplikasi yang berjalan pada virtual memor tersebut. • Xwindows system; windows system adalah sebuah sistem grafis yang berjalan di linux. Xwindow ini mendukung berbaai aplkasi yang bisa dijalankan diatasnya. • Built in networking support; Linux menggunakan protokol TCP/IP, Network File Systems dan Network Information Server (NIS/YP). Dengan menggunakan kartu Ethernet atau modem ke sistem lain, anda sudah dapat menggunakan internet. • Shared libraries; beberapa aplikasi, dengan share sebuah common library dari subrutin yang dapat dipanggil pada runtime. Ini cukup menghemat banyak spasi hardisk anda. • Nonproprietary source code; Kernel linux tidak menggunakan kode program aplikasi tertentu. Sistem operasi linux dikembangkan dari berbagai kalangan yang bergabung bersama untuk mengembangkan linux. • Tidak memerlukan biaya tinggi seperti UNIX dan clonenya. Jika anda mempunyai waktu luang yang cukup untuk mendownload dari internet. Linux dapat anda download dan digunakan tanpa perlu menggunakan lisensi, bahkan buku-buku banyak disebarkan dan diolehkan memfotocopy tanpa ada sanksi, termasuk CD instalasinya. • GNU software support; didukung oleh aplikasi-aplikasi untuk pengembangan selanjutnya seperti GNU C dan GNU C ++ Beberapa dukungan Apache : • Kontrol Akses. Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP • CGI (Common Gateway Interface), yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl) • PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor); program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik • SSI (Server Side Includes) . Distribusi Samba Samba yang disertakan dalam tiap distribusi Linux, biasanya berbentuk binary, merupakan kumpulan aplikasi yang bergantung satu sama lain. Suite Samba tersebut adalah : • smbd Daemon yang memberikan layanan berbagi file dan printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas antara Samba Server dan klien dalam jaringan. Hal ini termasuk memberikan otentikasi dan otorisasi bagi kliennya • nmbd Daemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WINS), dan membantu klien untuk browsing di network neighborhood. Daemon ini melayani permintaan name server dan memberikan respon yang sesua • smbclient Klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files) • smbtar Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux. • nmblookup Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya. • smbpasswd Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server. • smbstatus Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba. • testparm Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf) • swat Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 02:31:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015