To Noisy Rafeah (my moms cousin), This is the sequel of second - TopicsExpress



          

To Noisy Rafeah (my moms cousin), This is the sequel of second reminder to your goodself and please takes it as a FINAL WARNING. Please stay away from my family and please stop your reputation as being the dirty & smelly mouth from spreading bad words and Fitnah to my family. There will be no compromise as for you are repeating the same, I will hunt you down and will show no mercy upon your dirtiness. It is crystal clear that you have been brought up with almost zero tolerance to Islam teachings which makes you a brainless monstrous person you are today. It is supposedly not for me to find your disgusts behavior for condemnation. It is a sin on my shoulder to embarrass another Muslim but the exception is for the those themselves that are not ashamed with their own behavior like yourselves. Herewith, I would like to share some hadiths and excerpt of Al-Quran to enlighten you about the Fitnah and bad words so that you will repent and be a better person to the society, a leading role to your childrens and a good example to your innocent grandchildrens. Kepada Rafeah Mulut Tempayan (Sepupu Ibuku) Ini adalah sambungan dari peringatan terhadap kamu wahai Rafeah and terimalah ia sebagai PERINGATAN TERAKHIR. Tolong jauhi dari keluargaku and tolong hentikan reputasi kamu sebagai mulut yang kotor & busuk itu dari menyebarkan kata-kata keji & tidak betul yang berupa Fitnah. Tidak akan ada lagi perbincangan selepas ini dan jika kamu ulangi perbuatan yang sama, kamu akan diburu dan aku tidak akan menunjukkan sebarang belas kasihan terhadap diri kamu yang jijik itu. Jelas kelihatan kamu dibesarkan di dalam keadaan kurang pendidikan terhadap ugama Islam yang mana telah menjadikan kamu seperti haiwan yang tidak berakal pada hari ini. Tidak sepatutnya aku mencari-cari kejelekan kamu untuk dijadikan bahan penghinaan. Ianya satu dosa ke atas diriku untuk memburukkan saudara Muslimku yang lain kecuali menyebut keburukan seseorang yang memang tidak malu memperlihatkan keburukannya di depan khalayak seperti kamu. Di sini, aku ingin berkongsi beberapa hadis and petikan Al-Quran untuk menyedarkan kamu bahaya Fitnah and kata-kata keji agar kamu bertaubat dan menjadi seorang manusia yang lebih baik terhadap masyarakat, pemimpin kepada anak-anak kamu dan menjadi contoh yang baik kepada cucu-cucu kamu yang naif. (1) Bukhâri, no. 6475; Muslim, no. 47; dari Abu Hurairah R.A. مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ English translation: Whoever believes in Allah and the Last Day (Akhirat), let they say good or remain silent. [Narrated by Bukhari and Muslim] The hadith is saying that keeping your tongue to speak only in the best and if you are a good Muslim, one leaving what does not concern you. The question arise here is that other people’s affairs shall not concern you. If things are not concerning you, best thing to do is to leave it alone. This trigger whether you are the person that Allah grant Iman to Him and Akhirat? والله أعلم hey! Noisy Women. Terjemahan Melayu: Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia mengucapkan sesuatu yang baik atau diam. Hadis ini bermaksud hendaklah kamu mengucapkan sesuatu yang baik sahaja dari lidah kamu dan kiranya kamu seorang Muslim yang baik, maka kamu akan meninggalkan sesuatu yang tidak baik dan tidak berkenaan dengan kamu. Persoalan disini, perihal orang lain selain dari keluarga kamu sendiri itu bukanlah hal kamu. Jika bukan hal kamu, janganlah kamu dekati dan memporak perandakan keadaan. Tinggalkan hal yang tidak berkenaan dengan kamu. Ini memusyilkan samada Allah meletakkan kamu ini dari golongan yang beriman terhadap Allah dan hari Akhirat? Wallahu alam wahai perempuan yang berfitnah. (2) Q.S. al-Buruj: 10 إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ English translation: “They who persecute believing men and women and then repent not, theirs the doom of hell fire and torment them.” The above verse asked you to live your life within amar ma’ruf nahi munkar in order to put away your goodself from Fitnah that is one ultimately could destroy the tyrannies and unjust. It is wajib for you to use your given time (the chances) by Allah as long as you live in this dunia to make good deed to other peoples. Failure of you to follow and failure of you to repent, hellfire will be your return in the afterlife. Terjemahan Melayu: Sesungguhnya orang-orang yang menimpakan bencana untuk memesongkan orang-orang lelaki yang beriman dan orang-orang perempuan yang beriman, kemudian mereka tidak bertaubat, maka mereka akan beroleh azab neraka Jahannam (kerana perbuatan buruk itu), dan mereka akan beroleh lagi azab api yang kuat membakar (kerana mereka tidak bertaubat).” Ayat di atas mewajibkan kamu beramar ma’ruf nahi munkar untuk memelihara diri dari fitnah-fitnah yang bersifat umum, yang dapat membinasakan orang yang berbuat adil dan orang yang berlaku zhalim. Wajib ke atas kamu menggunakan kesempatan untuk berbuat baik sebelum waktunya lewat; ketika seorang Mukmin mendapatkan kesempatan itu, maka ketika itu wajib baginya untuk memanfa’atkannya dengan sebaik-baiknya. (3) Q.S. al-Hujurat: 12 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ English translation: O you who have believed, avoid much [negative] assumption. Indeed, some assumption is sin. And do not spy or backbite each other. Would one of you like to eat the flesh of his brother when dead? You would detest it. And fear Allah ; indeed, Allah is Accepting of repentance and Merciful. Terjemahan Melayu: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani. (4) Q.S. al-Anfal: 25 وَاتَّقوا فِتنَةً لا تُصيبَنَّ الَّذينَ ظَلَموا مِنكُم خاصَّةً ۖ وَاعلَموا أَنَّ اللَّهَ شَديدُ العِقابِ English translation: And fear a trial which will not strike those who have wronged among you exclusively, and know that Allah is severe in penalty. Terjemahan Melayu: Dan jagalah diri kamu daripada (berlakunya) dosa (yang membawa bala bencana) yang bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang zalim di antara kamu secara khusus (tetapi akan menimpa kamu secara umum). Dan ketahuilah bahawa Allah Maha berat azab seksaNya. (5) Q.S. Al-Baqarah: 193 وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ English translation: Fight them until there is no [more] fitnah and [until] worship is [acknowledged to be] for Allah. But if they cease, then there is to be no aggression except against the oppressors. Terjemahan Melayu: Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim. (6) Q.S. Al-Baqarah: 217 وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ ........... English translation: “……. And fitnah is greater than killing (innocent peoples)….” Terjemahan Melayu: “…….Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh (manusia yang tak bersalah)…..” Conclusion: Dear Rafeah, Refrain your goodself from habits of fitnah, bad talks, noisy, serving your bad lust, subdividng the silaturrahim and many other bad things in yourself. Worship Allah by follow all Allah Al-Mighty orders and put yourself away from what He forbid you from. Kesimpulan: Kepada Rafeah, Jauhkanlah diri kamu dari sifat yang suka memfitnah, mengumpat, mengadu domba, mengikutkan hawa nafsu jahat, berpuak-puak, dan berbagai perangai yang tidak baik. Dekatkanlah diri kamu kepada Allah S.W.T. dengan melakukan segala perintah dan menjaukan diri kamu dari segala apa yang dilarangNya.
Posted on: Sat, 20 Sep 2014 12:39:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015