Tuesday, October 1st, 2013 harianorbit SBI Hambat Perkembangan Properti Medan-ORBIT: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara, Tomi Winstan, Selasa (1/10), mengungkapkan banyak hal terkait kebijakan pemerintah pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gonjang ganjing nilai tukar rupiah terhadap dolar US yang mempengaruhi industri properti Sumut. Menurutnya, pemerintah harusnya berpihak pada REI karena ada lebih dari 10 industri lain yang tergantung pada maju mundurnya industri perumahan di Indonesia . “Tapi sayangnya, pemerintah terlalu terburu-buru menaikkan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) perihal suku bunga bank. Sehingga dalam tiga bulan terakhir saja sudah dua kali terjadi kenaikan. SE BI terakhir di angka 7.25 %,” ujarnya saat berada di Medan. Selain itu, Tomi menilai langkah pemerintah menerapkan regulasi Loan to Value (LTV) yang diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) baru-baru ini sangat tidak mendukung industri properti yang masih menjanjikan dalam perekonomian nasional. Ia juga mengatakan BI tidak perlu terlalu khawatir akan adanya kecurangan, kredit macet, atau spekulan yang akan terjadi akibat berkembangnya industri properti. “Pemerintah seharusnya lebih bijak dalam membuat regulasi seperti itu,” ungkapnya kepada Orbit Digital.
Posted on: Wed, 02 Oct 2013 03:12:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015