Tuhan itu sangat baik yah. Ketika aku mendambakan sekuntum bunga - TopicsExpress



          

Tuhan itu sangat baik yah. Ketika aku mendambakan sekuntum bunga mawar, Ia justru memberikan sebuah taman bunga yang megah. Aku hanya meminta setetes embun, tapi Ia memberiku samudera luas. Aku mengharapkan seorang pendamping yang biasa, tapi Ia memberikan seorang malaikat seperti kamu. Aku tak ingin menulis namamu di white board dengan spidol, karena dapat dihapus. Aku tak ingin mengukir namamu di pantai, karena ombak bisa menyapunya. Maka dari itu, biarkan aku menancapkan namamu di hatiku supaya tak akan ada yang bisa menghapusnya lagi. Kekasihku, Shinta-ku, malaikat-ku, belahan jiwa-ku, sayang-ku, menikahimu adalah hal termulia di dalam hidupku. Selama jantungku masih berdetak, selama mataku masih terbuka, dan selama aku masih dapat bernafas di dunia, aku akan selalu mencintaimu selalu. Mengenalmu adalah anugerah terindah, hidup di sisimu adalah suatu kebahagiaan, membahagiakan dirimu adalah tujuan utama kehidupanku. Bagi malam, bintanglah yang tercantik. Bagi bunga, kumbang-kumbang yang tercantik, tapi bagiku, hanya kamulah yang tercantik Aku rela menjadi lilin, untuk dapat menerangi hatimu. Aku rela menjadi payung, untuk dapat melindungi tubuhmu. Dan aku rela menjadi security untuk menjaga dirimu selama 24 jam nonstop. Cinta kita ibarat sepatu, meskipun berbeda bentuk namun saling melengkapi. Cinta kita ibarat lem dan amplop yang saling membutuhkan. Cinta kita ibarat air terjun yang mengalir dan takkan pernah berakhir. Hatimu ada satu, begitu juga hatiku. Jadi, jika satu hatimu ditambah dengan satu hatiku berapa jawabannya? Jika kamu menjawab dua, itu salah. Sebab hatimu dan hatiku akan menjadi satu untuk selamanya.
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 13:29:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015