#UJIWAWASAN DARI SABANG SAMPAI MERAUKE = 10 Pemain Hebat yang - TopicsExpress



          

#UJIWAWASAN DARI SABANG SAMPAI MERAUKE = 10 Pemain Hebat yang Gagal di Inter Milan = Kesuksesan sebuah klub tidak hanya ditentukan dari materi pemain, pelatih top yang memegang tongkat komando atau uang yang banyak sebagai klub terpandang dan memiliki catatan sejarah yang mengagumkan, Inter Milan pernah menjalani masa-masa sulit di era 1990-an hingga awal 2000-an.Padahal saat itu Inter pernah dilatih secara bergantian oleh belasan pelatih dengan catatan prestasi bagus dan diperkuat pemain-pemain hebat dunia yang pernah bermain di Inter Milan, tapi gagal memberikan sumbangan yang terbaik.Siapa saja mereka? 1. Roberto Baggio Sukses di Juventus dan AC Milan, Roberto Baggio berlabuh di Inter Milan. Sayang cedera kambuhan dan persaingan lini depan La Beneamata membuat karier Bagio redup. Padahal sebelum pindah ke Inter, Baggio adalah inspirasi Bologna. Roberto Baggio membela Inter mulai 1998-2000 dengan catatan sembilan gol dari 41 penampilan. Baggio menjadi salah satu penendang yang gagal dalam babak adu pinalti. 2. Gabriel Omar Batistuta Batistuta adalah penyerang hebat yang pernah dimiliki oleh Argentina setelah Mario Kempes dan Diego Maradona. Batistuta berkostum Inter Milan pada pertengahan musim 2002-2003 dengan status pinjaman dari AS Roma. Di Inter Batistuta hanya membuat 2 gol dari 12 pertandingan. Padahal selama membela AS Roma (2000-2003), Batistuta mencetak 30 gol dari 63 pertandingan dan membantu Serigala Roma menjadi Scudetto di akhir musim 2000-2001. Di Fiorentina, Batistuta membuat 168 gol dari 269 laga (1991-2000). 3. Roberto Carlos Bek kiri yang memiliki lari kencang dan tendangan geledek, namun Carlos benar-benar gagal saat berkostum Inter Milan (1995-1996). Roberto Carlos lalu pindah ke Real Madrid (1996-2007) dan meraih berbagai trofi juara lokal hingga level internasional. 4. Hakan Sukur Hakan Sukur penyerang hebat yang pernah dilahirkan Turki. Sukur membela Inter di musim 2000/2001 dan mencetak lima gol dari 24 pertandingan. Hakan Sukur membela tim nasional Turki sejak 1992 hingga 2007 dengan catatan 112 caps dan 51 gol. 5. Clearence Seedorf Salah satu produk akademi Ajax Amsterdam yang sukses. Sayangnya Clearence Seedorf tidak menunjukkan sinarnya di Real Madrid (1996-1999) dan di Inter Milan (1999-2002). Namun Seedorf sukses besar bersama musuh Inter, AC Milan. Gelar Scudetto hingga Liga Champions diraih Seedorf bersama Milan. 6. Andrea Pirlo Potensi Andrea Pirlo tidak digali dengan maksimal di Inter Milan. Selama membela La Beneamata (1998-2001), Pirlo lebih sering dimainkan di posisi penyerang lubang dan bolak-balik dipinjamkan ke Brescia. ini membuat karier Pirlo suram di Inter. Bersama AC Milan (2001-2011), Pirlo ditempatkan di posisi gelandang jangkar. Dan racikan Carlo Ancelotti ini terbukti sukses. Pirlo ikut membantu Milan meraih gelar Scudetto dan Liga Champions. 7. Robbie Keane Nasib pesepakbola satu ini lebih tragis di Inter Milan. Keane hanya memperkuat Inter selama setengah musim di edisi 2000-2001. Keane sukses bersama Tottenham Hotspur (2002-2008) dengan catatan 197 penampilan dan 82 gol. 8. Dennis Bergkamp Adalah penyerang hebat Belanda pasca era marco Van Basten. sukses bersama Ajax Amsterdam (1986-1993) dengan raihan 103 gol dari 185 laga, Bergkamp tidak terlalu menonjol di Inter Milan (1993-1995). Ia hanya menyumbangkan 11 gol dari 52 laga bersama Nerazzuri. Tetapi Bergkamp adalah aktor penting kesuksesan Arsenal (1995-2006) dan timnas Belanda di Piala Dunia 1998. 9. Fabio Cannavaro Adalah salah satu bek modern terbaik Italia bahkan dunia. Namun kariernya di Inter Milan tidak bersinar. Ia membela Inter sejak 2002-2004. Cannavaro adalah Kapten tim nasional Italia di Piala dunia 2006. Gli Azzuri lalu menjadi juara dunia untuk keempat kalinya 10. I S I S E N D I R I !!! Bijibijian komengnya mblo ELchino`
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 07:51:54 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015