Umuh Muchtar : Persija Pantas Dapat Sanksi Berat ➨ BUAT YANG - TopicsExpress



          

Umuh Muchtar : Persija Pantas Dapat Sanksi Berat ➨ BUAT YANG LIKE - Semoga Anda Panjang Umur , Sehat Selalu Dan Banyak Rezeki TRIBUNNEWS.COM - Gagalnya laga melawan Persija Jakarta di Gelora Bung Karno pada Sabtu (22/6) menyusul insiden penyerangan bus rombongan pemain Persib Bandung membuat manajemen Maung Bandung meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia memberikan sanksi berat kepada Macan Kemayoran. Demikian dikatakan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (25/7). "Persija harus bertanggungjawab atas kejadian itu. Mereka harus mendapat sanksi berat. Jangan cuma dikurangi tiga poin, tetapi juga disanksi tidak boleh menggunakan Gelora Bung Karno sebagai laga home selama satu atau dua tahun," kata Umuh. Menurut Umuh, sanksi seperti ini untuk memberikan efek jera kepada seluruh tim peserta Liga Super Indonesia (LSI). Sehingga tidak lagi meremehkan persiapan keamanan terhadap tim tamu. "Ini juga menjadi perhatian kami. Persib harus mencontoh kejadian itu dan jangan sampai hal itu terjadi di Bandung. Kalau memang sampai terjadi, kami siap menerima sanksi berat dari PSSI atau PT Liga Indonesia," tutur Umuh. Umuh menyesalkan persiapan dari manajemen Persija menyambut Persib. Sehingga kejadian penyerangan terhadap pemain Bandung itu pun sering kali terjadi. Tetapi anehnya manajemen Persija Jakarta tidak mau berkaca untuk mencari perbaikan. "Kami sudah mengirimkan surat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia agar Persija diberikan sanksi berat. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Tidak hanya untuk Persib Bandung tetapi juga terhadap tim lainnya," jelas Umuh. Menurut Umuh, pihaknya meminta ketegasan dari PT Liga Indonesia dan PSSI terkait tim yang akan menjadi tuan rumah. Khususnya terhadap tim-tim besar, seperti Persija yang berpotensi terjadi gesekan. "Sebelum bertanding harus benar-benar dipastikan keamanannya. Jangan dibilang aman tetapi ternyata di luar stadion malah mengerikan. Kalau tidak ada pertolongan Tuhan, saya tidak tahu bagaimana nasib kami," paparnya. Umuh yakin yang menyerang timnya itu suporter Persija. "Sejak kami meninggalkan Hotel Kartika Chandra, sudah terdengar suara The Jak...Bahkan panitia penyelenggara saja ada yang berteriak The Jak di hadapan kami. Kalau sudah begini masak dibilang penyerang bus kami itu bukan berasal dari suporter Persija.Kalau bukan mereka lalu siapa," terang Umuh. Terkait pertandingan tunda, Umuh mengaku sampai saat ini belum mengetahui dengan pasti lokasi pertandingannya. "Sampai saat ini kami belum mengetahui pertandingan dialihkan ke stadion mana. Yang pasti kami tidak mau kalau pertandingan tunda itu digelar di Gelora Bung Karno. Pertandingan harus dilaksanakan di luar Jakarta," papar Umuh. -= Komentarnya Jak ? =- #SAPUBA = SalamPutarBalik #SMS = Salam Maling Sendal #Follow --> @JkurniawanSNF12
Posted on: Fri, 26 Jul 2013 08:19:33 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015