VRIJDENKER adalah istilah bahasa Belanda dengan arti “orang yang - TopicsExpress



          

VRIJDENKER adalah istilah bahasa Belanda dengan arti “orang yang berfikiran bebas” (free thinker) yang pertama kali saya dengar saat bersekolah di SMA Semarang. Mengenai pengertiannya, saya telah berusaha tanyakan langsung kepada para penganutnya yang orang-orang bule di Jerman, Belgia, dan Inggris, yaitu negara-negara yang pernah saya tinggali. Vrijdenker adalah mereka yang mempercayai bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta, namun mereka tidak mau terikat pada dogma-dogma agama dan kepercayaan. Mereka menekankan pada sesuatu yang masuk akal (in-reason), hal-hal nyata dan logika untuk menyikapi sesuatu yang mereka hadapi. Tetangga dari vrijdenker adalah Atheis atau tidak mempercayai adanya Tuhan. Itulah gambaran beragam sosiologis agama/kepercayaan orang Eropa, disamping mereka yang serius dengan agama Kristen Katolik Roma dan Kristen Protestan dengan semua ajaran sampingannya. Keadaan ini dimungkinkan karena masalah agama dan kepercayaan merupakan hak azazi masing-masing individu. Oleh karena itu, Negara tidak boleh ikut campur urusan pribadi warganya. Negara hanya melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Undang-Undang Negara dan menjaga secara ketat berjalannya demokrasi dan kebebasan masing-masing individu. Tempat tinggal saya yang dekat dengan gereja, memungkinkan saya untuk mengamati umatnya yang pergi ke gereja selama 10 tahun lebih, dengan kesimpulan bahwa hanya orang-orang tua dan anak-anak kecil (cucunya) yang rajin pergi ke gereja pada hari minggu. Jarang sekali generasi muda datang ke gereja untuk mendengarkan khotbah minggu. Di sekolahpun tidak ada mata-pelajaran agama. Saya tidak pernah melihat ceramah agama di rumah-rumah ataupun di sekolah. Tidak ada pencantuman identitas agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka, termasuk KTP saya. Eropa merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Kristen, disamping agama Yahudi dan Islam yang minoritas. Banyak orang beragama Islam dari Turki yang bekerja di Jerman, Austria dan negara-negara Skandinavia,, bahkan merupakan jumlah terbesar dari pekerja asing lainnya karena Turki merupakan negara anggota NATO yang memberikan kemudahan bagi mereka untuk memperoleh izin bertempat tinggal dan izin kerja dari pemerintah setempat. Orang-orang Muslim yang bekerja di Belgia dan Perancis mayoritas berasal dari Aljazair, Maroko yang dahulu pernah menjadi daerah jajahan Perancis. Di negeri Inggris, terdapat banyak kaum Muslim asal Pakistan, India, Banglades dan negara-negara Timur Tengah yang pernah menjadi negara jajahan atau protektorat Inggris. Saya sebagai seorang muslim merasa nyaman tinggal di negara Eropa. Saya tidak pernah dizalimi ataupun dihina oleh penduduk setempat yang berlainan agama dengan saya.. Sayapun dapat bergaul bebas dan sholat bersama di masjid-masjid dengan sesama muslim dari pelbagai aliran dan mazhab di Turki, Iran, Irak, Aljazair, Maroko, Pakistan, Bangladesh karena mereka menghormati hak sesama muslim walau berbeda aliran dan mazhab. Pemerintah Belgia yang mayoritas penduduknya beragama Roma Katolik telah memberikan izin kepada para umat Islam untuk mendirikan Islamic Centre (masjid, perpustakaan, pusat penelitian Islam) yang luas dan indah di kota Bruxelles. Saya mengetahui hal itu, oleh karena negara-negara Islam penyumbang (donor) untuk berdirinya Islamic Centre tersebut telah meminta kepada Kedutaan Besar RI untuk ikut mengawasi proses pembangunan itu karena hanya negara Indonesia yang mempunyai aparat “Indonesian Audit Office” wilayah Eropa di Antwerpen, di mana kami (seorang teman dan saya sendiri) menjadi auditornya. Sholat Jum’at, saya lakukan di Antwerpen ataupun di Bruxelles ataupun dimana saya berada di Eropa karena tugas saya sebagai auditor sering berkeliling ke pelbagai negara di Eropa yang ada KBRI, KJRI ataupun BUMN Indonesia. Dibandingkan dengan orang-orang Eropa, kesadaran beragama di Indonesia jauh lebih tinggi yang dapat terlihat pada banyaknya umat muslim yang melakukan sholat Jum’at di masjid-masjid, ceramah-ceramah di kantor-kantor, rumah-rumah dan tayangan televisi serta siaran radio. Begitupun juga para umat dari agama-agama lainnya di Indonesia. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik bagi para pemimpin dan rakyat Indonesia seluruhnya untuk dapat membasmi korupsi. Amin!
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 06:04:50 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015