Valentino Rossi Itu Persis Mirip Liverpool Setelah di Spanyol - TopicsExpress



          

Valentino Rossi Itu Persis Mirip Liverpool Setelah di Spanyol balap MotoGP kali ini menuju Portugal, yang tampaknya cuaca pun masih akan diguyur hujan. Casey Stoner tak peduli apakah mau hujan atau tidak, tapi tidak halnya dengan sang legenda Valentino Rossi. Valentino Rossi dalam angka : 9 x Juara Dunia 7x Juara MotoGP 105x Menang di semua kelas Grand Prix 79x menang di kelas MotoGP 139 MotoGP podiums 1 podium for Ducati Menang terakhir kali di Malaysia tahun 2010 Musim ini di Qatar Valentino harus finish di posisi ke-10 dan di Jerez di posisi ke-9, sementara Crutchlow berhasil berada di posisi ke-4 selama dua race ini. Saya takut menerima kenyataan bahwa Rossi lah yang bermasalah. Kecepatannya selalu lambat di Ducati sejak tahun lalu, tapi sekarang masalah nya bukan pada Ducati lagi. Ia pun dikalahkan oleh rekan satu timnya, Nicky Hayden dan sewaktu di Jerez hasil kualifikasinya 3,5 det terpaut dengan posisi pertama. Tak kan mungkin motornya separah itu, mustahil ! Kecepatannya di Jerez minggu kemarin sepertinya terlalu konyol untuk digambarkan dengan kata-kata. Valentino Rossi, dua – tiga tahun lalu bisa mengendarai motornya di tengah masalah yang menerpa, ia bisa saja ketinggalan 0,2 – 0, 3 det tapi tidak 3,5 det. Sayang sekali.. Tapi ia juga manusia dan telah kehilangan kepercayaan diri. Hasil yang baik dapat memulihkan hal tersebut tapi sekarang rasanya mengerikan untuk menyaksikan ia balapan di TV sekaligus saya merasa malu untuknya. Dia tidak dapat menikmati hal ini. Bila Anda mendatangi press conference, tidak ada yang mau menatap matanya, tim Ducati menunduk. Mereka telah melakukan apa yang mereka bisa untuk memperbaiki motor sekarang terserah kepada pembalapnya. Saya tak pernah berpikir akan mengatakan hal seperti ini tentang Mr. Valentino Rossi, tapi bagaimanapun ia juga seperti kita ; punya dua tangan, dua kaki dan otak yang sekarang tidak mengatakan kepada dirinya bagaimana bisa cepat dengan Ducati. Meskipun hasilnya yang buruk, masih banyak mereka yang antri untuk melihatnya sekilas di Jerez, dan akan selalu begitu, karena memori akan performanya yang luar biasa selama bertahun-tahun tidak akan pernah benar-benar pudar. Itulah mengapa hal tersebut terasa begitu menyedihkan. Anda tidak akan dapat melihat pembalap saat ini yang bisa menghasilkan popularitas seperti itu. Ia adalah rock star. Tak ada mereka di sana yang memiliki kepribadian seperti dia, dan kita harus mencari penggantinya. Jika ia tidak menikmati hal tersebut mengapa ia ingin terus melanjutkannya? Mungkin saja ini tahun terakhirnya, dan ini adalah berita buruk bagi dunia olahraga. Tapi ada satu berita bagus bahwa kedua race musim ini luar biasa, dan sepertinya perubahan ke 1000cc telah membantu balapan ini. Cal Crutchlow penampilannya merupakan berita baik bagi semua orang, bisa saja ia menjadi pole sitter Sabtu nanti khususnya bila cuaca yang tak menentu. Saya rasa Cal juga tak lama lagi bisa naik podium, tapi saya tak bisa mengatakan hal yang sama untuk Valentino Rossi.
Posted on: Fri, 28 Jun 2013 12:57:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015