Video Dokumentasi Tragedi Syiah Sampang dan Peradilan - TopicsExpress



          

Video Dokumentasi Tragedi Syiah Sampang dan Peradilan Sesat. youtube/watch?feature=player_embedded&v=pwQ4_ViIUJA Fakta tak terbantahkan, Syiah sebagai sebuah mazhab telah diakui dalam dunia Islam sebagai bagian dari tubuh umat Islam, dan kenyataan tak ada negara yang secara resmi dan mengikat memberikan fatwa sesat terhadap ajaran Syiah. Dalam konteks Indonesia, Syiah dapat dianggap sebagai peletak fondasi dasar keislaman di Indonesia, dan merupakan penyebar agama Islam pertama di nusantara. Alkuturasi budaya Syiah dengan budaya lokal telah terbukti ada. Gus Dur sebagai tokoh Islam di Indonesia juga menyatakan NU adalah Syiah kultural. Akan tetapi Kenyataaan itu telah dinodai oleh sebuah upaya kriminalisasi secara sistematis kepada Ust.Tajul dan ajaran syiah yang berasal dari Omben, Sampang Madura yang berujung pada fonis 2 tahun penjara, dengan dalil penodaan agama. Aktor intelektual dibalik kriminalisasi ini adalah Bupati Sampang, Bakesbang, Kapolres Sampang, Kapolda Jatim, MUI Sampang, saksi Ahli Zein Al-Kaf, Basra, Hakim, Purnomo Amin Cahyo, Jaksa, Sucipto. Kamis 29 Desember 2011, terjadi peyerbuan terhadap pesantren Misbahul Huda Pimpinan Ustad Tajul Muluk di Omben Sampang Madura. Kompleks pesantren dibakar, 3 rumah dibakar dan harta benda dijarah dengan total kerugian sekitar Milyaran. Karena tidak adanya jaminan keamanan maka terjadi pengungsian 335 jiwa terdiri dari 107 anak dan 228 dewasa dan lanjut usia. Penindasan terhadap kaum minoritas ini dapat memberi dalil baru bagi kelompok tertentu yang anti-Syiah dan yang kerap melakukan kekerasan verbal dan fisik untuk terus memberangus dan menekan Muslim Syiah di pelbagai tempat di Indonesia. Dan bagi Muslim Syiah, kasus kriminalisasi dengan dalil penodaan agama yang menimpa Ustad Tajul Muluk bisa menimbulkan efek berantai yang mencemaskan bahkan mungkin membahayakan bagi eksistensi Muslim Syiah di Indonesia. Jika ini terus terjadi dan negara terus abai maka yang terjadi adalah penindasan permanen, dan pembersihan etnis (genocide) tinggal menunggu waktu. (LBH Universalia) “Ada provokator yang menggerakkan massa dengan memanfaatkan isu itu. Sunni dan Syiah sama-sama meyakini Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai rasul. Konferensi Islam Internasional di Amman, Jordania, beberapa tahun lalu telah bersepakat, bahwa 4 mazhab Sunni (Maliki, Hanafi, Hambali dan Syafii) dan 2 Mazhab Syiah (Jakfari dan Zaydi) adalah Muslim.” “Kesepakatan tersebut, ditandatangani oleh ulama-ulama besar sedunia, di antaranya Syaikh Yusuf Qordhawi, Habib Umar bin Havidz, Ulama Al Azhar Mesir. Ormas besar di Indonesia seperti Muhammadiyah dan NU juga sudah jelas mengatakan Syiah itu muslim.” (Salim Umar, Ketua Forum Komunikasi Pemuda Habaib Jawa Timur).
Posted on: Mon, 02 Dec 2013 17:53:34 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015