Vietnam Grand Prix 2013 Maria Febe Kusumastuti : Saya Pede - TopicsExpress



          

Vietnam Grand Prix 2013 Maria Febe Kusumastuti : Saya Pede Bertemu Pemain China Badminton Indonesia - Terkenal akan dominasinya pemain-pemain negeri Tirai Bambu ini biasanya menjadi momok menakutkan bagi sejumlah pebulutangkis. Namun hal berbeda justru di rasakan Maria Febe Kusumastuti yang mengaku lebih percaya diri menghadapi pemain-pemain dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Seperti yang terjadi di babak pertama turnamen Vietnam Grand Prix 2013 di Ho Chin Minh, Rabu (4/12), Febe berhasil menang straight game atas Fan Mengyan 21-18 21-16. Saya bermain dengan sabar dan kalau lawan pemain China saya memang lebih percaya diri. Kebanyakan pemain China punya tipe permainan serang, jadi cocok dengan saya yang tipe permainannya defense balik serang yang juga cenderung ke reli ungkap Febe kepada Badmintonindonesia.org. Lawan saya masih belum matang permainannya, belum sekuat pemain-pemain top China dan pelapisnya. Jika dibanding Fan, saya masih menang dari segi pengalaman, jelasnya ketika di tanya soal lawan. Di babak kedua, Febe akan ditantang oleg Cheng Shao Chieh, runner up BWF World Championships 2011 di London. Dua kali bertemu, Febe belum dapat menaklukan pemain asal Taiwan tersebut. Sudah pernah bertemu Cheng, tapi belum pernah menang , Tipe permainan dia sama seperti saya, jadi lebih sulit karena sama-sama tahu polanya , jadi saya harus mati-matian di lapangan, pungkas Febe . Mengikuti jejak Febe , Hera Desi Ana Rachmawati jyga melaju ke babak kedua dengan mengalahkan wakil Malaysia , Lim Chiew Sien, 21-12, 21-12. Sementara itu, Febby Angguni yang di unggulkan di tempat pertama , harus angkat koper lebih awal . Juara Kharkov dan Belgian International Challenge 2013 Ini harus mengakui keunggulan Pai Yu Po (Taiwan), 19-21, 21-19, 6-21. Mayyizah Nadhir juga tak kuasa menahan laju pemain muda China, he Bing Jiao, 8-21, 17-21. Bagitupun Ana Rovita yang juga takluk di tangan pemain junior China, Qing Jingjing 14-21, 19-21. Saya kehilangan konsentrasi di game ketiga, jadi dengan mudahnya melakukan kesalahan- kesalahan sendiri. Serangan- serangan lawan juga menyulitkan saya , dia juga bisa mengembangkan permainannya, kata Febby.
Posted on: Thu, 05 Dec 2013 00:48:37 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015