WASPADA DENGAN SIASAT ICAL AGAR BU MEGA DIDORONG NYAPRES Ical: - TopicsExpress



          

WASPADA DENGAN SIASAT ICAL AGAR BU MEGA DIDORONG NYAPRES Ical: Bukan Jokowi, tapi Megawati Saingan Terberat Untuk memenangkan sebuah pertempuran kita harus mengetahui kekuatan dan kelemahan dari lawan, begitu nasihat dari ahli peperangan jaman dulu. Jadi pada prinsipnya sebelum memulai suatu pertempuran kita harus kenal baik siapa saja lawan-lawan kita, agar kita tidak mati konyol atau kalah secara tidak terhormat. Hal ini juga berlaku saat ini di dunia politik. Mengamati judul di atas, mari kita melihat kekuatan para kandidat calon presiden yang akan bertarung pada tahun 2014 yang akan datang. Kita mulai dengan Aburizal Bakrie yang menurut Survey Indonesia Research Center (IRC) memperoleh suara sebesar 7,6%, Jokowi sekitar 36,2% dan Megawati bekisar antara 6-8%. Dari Survey Indikator menempatkan Jokowi diposisi teratas sekitar 47,4%, Aburizal Bakrie 12,6% dan Megawati sebesar 2,3% sedangkan menurut Indikator lagi bahwa capres yang paling dikenal adalah Jokowi sekitar 36,9%, Aburizal Bakrie sebesar 11,4% dan Megawati hanya menempati sekitar 5,9%. Sedangkan menurut Political Weather Station (PWS) dan Alvara Research Center menempatkan Jokowi sebagai capres yang paling banyak dipilih. Dari data di atas dapat kita lihat bahwa elektabilitas Jokowi adalah yang paling tinggi sedangkan Megawati adalah yang terendah. Tapi mengapa Aburizal Bakrie yang biasa disapa Ical ini mengatakan bahwa Jokowi bukanlah saingan beratnya tapi Megawati? “Bukan Jokowi, tapi lawan terberat saya adalah Megawati,” kata Ical seperti yang dikutip dari tweetnya Arif Zulkifli, pemimpin redaksi majalah Tempo. Tentu kita tahu bahwa Aburizal Bakrie bukanlah seorang yang bodoh. Sebagai pengusaha papan atas dan pemimpin partai yang besar tentu dia mempunyai strategi dalam memenangkan pertempuran menuju RI1. Karena melihat elektabitas Jokowi yang begitu tinggi, tentu sangat mustahil dan sulit untuk memenangkan pertempuran jika harus berhadapan dengan Jokowi. Maka, Aburizal Bakrie pun memakai siasat agar PDIP tidak mengajukan Jokowi sebagai capres mereka, tetapi Megawati yang elektabiltasnya dibawah Ical. Makanya Ical mengatakan bahwa bukan Jokowi yang merupakan saingan terberatnya melainkan Megawati. Apakah siasat ini akan berhasil dan PDIP termakan oleh siasat ARB ini? Hanya PDIP yang tahu.
Posted on: Thu, 28 Nov 2013 13:34:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015