WAWANCARA MENURUT RHOMA IRAMA Bagaimana menurut Rhoma Irama bila - TopicsExpress



          

WAWANCARA MENURUT RHOMA IRAMA Bagaimana menurut Rhoma Irama bila melihat kesalahan-kesalahan Presiden SBY? “SBY itu Presiden yang tidak mempunyai kepedulian tinggi terhadap apa yang ada di depan matanya. Satu kali ada musibah namanya tetap musibah, dua kali itu sudah kelalaian, berkali-kali itu namanya ketidakpedulian.” Semua orang punya salah itu jelas, cuma salahnya masuk kategori yang mana? Kesalahan yang disengaja, tak disengaja, direncanakan atau tak direncanakan. Yang parah adalah kesalahan yang direncanakan dan berimbas kepada rakyat banyak. “Presiden SBY ini terlalu takut sehingga mengambil banyak partai politik. Itu soliditas koalisi yang sulit diharapkan karena setiap partai memiliki kepentingannya masing-masing. SBY juga tidak mau menawarkan konsep berdiri dalam satu fraksi. Kalau hal ini dilakukan oleh SBY, maka partai-partai peserta koalisi dari awal harus menentukan sikap. SBY juga tidak merevisi beberapa peraturan yang merusak hak prerogatif Presiden, seperti aturan soal fit and proper test untuk Calon Kepala Polri, Panglima TNI dan Gubernur Bank Indonesia. Orang sekarang menyalahkan UUD. Itu bukan problem konstitusi. Itu problem undang-undang yang 50% ada di tangan Presiden,” Tumben bung Rhoma mampu memberikan jawaban yang cukup cerdas nih? “Hehehehehehe……namanya juga usaha….” Jawab Rhoma terkekeh. Lalu figur pemimpin yang bagaimana untuk memimpin Indonesia ke depan? “Pemimpin yang memiliki kejujuran, memperjuangkan kepentingan rakyat, cerdas dan berani pasti adalah keturunan keluarga yang memiliki pemahaman agama yang baik dan Sayalah orangnya!” Kalau SBY sebaiknya bagaimana setelah tidak jadi Presiden? “Sebaiknya SBY dan Partai Demokratnya mencalonkan Rhoma Irama untuk menggantikannya, sebab Saya adalah Satrio Piningit yang ditunggu-tunggu setelah orang tahu bahwa Saya adalah Satria Bergitar. Ingat, SBY menciptakan lagu setelah jadi Presiden, tapi Saya menciptakan lagu dulu baru mencapreskan diri. Jadi saya memang figur yang tepat buat memimpin Indonesia ini, tidak perlu takut terjadi instabilitas pemerintahan, karena itu memang sudah sifat pemerintahan yang menggunakan sistem presidensial seperti di Indonesia. Kalau terlalu stabil, maka akan terbentuk pemerintahan yang otoriter. Rhoma Irama siap menjadi Presiden!” Apakah sistem pemerintahannya kelak akan diganti? “Kita lihat saja nanti setelah saya jadi Presiden deh, soal mengganti gampang! Pokoknya hindari produk kafir!!” Ngomong-ngomong Anda menjadi Capres 2014 sudah sampai ke Istana Negara, Anda tidak takut dengan reaksi Presiden SBY yang menuduh Anda selalu mengejar-ngejar Ani (Ibu Ani Yudhoyono) sejak dulu? “Saya hanya bisa mengatakan : Annie Are You Ok?, Are You Ok Annie?”
Posted on: Sat, 10 Aug 2013 03:29:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015