Waspada dan Hati-hati, Bahaya Makar Syiah - TopicsExpress



          

Waspada dan Hati-hati, Bahaya Makar Syiah Laknatulloh Sunnahdefenceleague, WASPADA DAN HATI-HATI ....!!! .. BAHAYA MAKAR SYIAH ! ~INILAH STRATEGI LICIK SYIAH UNTUK MENGUASAI INDONESIA~ SYIAH MENYUSUP MASUK LEWAT PARTAI DAN PENGUASA PINTU SYIAH : MELALUI LEGISLATIF DAN PARA BIROKRAT ! AKANKAH INDONESIA MENJADI SURIAH KE - 2 ...??? ----------------------------------------- ~ Yaa Ayyuhal Muslimun ~ Wahai Umat Islam Di Seluruh Tanah Air - Indonesia .... CERDASLAH KALIAN SEMUA. JANGANLAH KALIAN TERTIPU ..! Saat ini Kaum Syiah sedang bergerak dan terus bergerak. Di negeri ini mereka berpura-pura , menepatkan dirinya seakan-akan sebagai Kaum Minoritas yang Ter-Dzalimi, sehingga mereka minta perlindungan pada Aparat Negara, dengan Dalih HAM, DEMOKRASI,dan Kebebasan Ber-Agama ! Dan tentunya Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh MEDIA LIBERAL, PARTAI POLITIK, BAHKAN OLEH PENGUASA SEKULER yang ingin mencari Simpati Publik, sehingga mereka pun tidak sungkan-sungkan untuk melindungi kaum Syiah tersebut ! Dalam artikel berjudul “Gerakan Syiah di Indonesia”, Mei 2011, petinggi NU, Kiai As’ad Ali membeberkan sebuah fakta menarik. Menurutnya, dewasa ini Syiah Indonesia sedang berupaya membuat lembaga yang disebut Marja al-Taqlid, sebuah institusi kepemimpinan agama yang sangat terpusat, diisi oleh ulama-ulama Syiah terkemuka dan memiliki otoritas penuh untuk pembentukan pemerintah dan konstitusi Syiah. Di beberapa negara yang masuk dalam kaukus Persia, lembaga itu telah berdiri kokoh dan memainkan peran yang efektif dengan kepemimpinan yang sangat kuat. Di Irak misalnya, lembaga Marja Al Taqlid dipimpin oleh Ayatollah Agung Ali al-Sistani. Lembaga Marja Al Taqlid, selain berfungsi menyusun dan mempersiapkan pembentukan pemerintahan beserta konstitusinya, juga berfungsi menyusun prioritas-prioritas pemerintah, termasuk pembentukan sayap militer yang disebut amktab atau lajnah asykariyah. Selama Marja al Taqlid ini belum terbentuk, maka pembentukan maktab askariyah pun pastilah belum sistematis dan terstruktur. Kita ketahui bersama Imamah, bagi Syiah, adalah hal yang sangat penting dan luar biasa. Penting bukan saja bagi kekuatan politik, tapi imamah adalah keniscayaan bagi Syiah. Menghilangkan konsep Imamah, sama saja mengamputasi teologi syiah Sejak pecahnya Revolusi Syiah di Iran, telah terjadi ekspansi besar-besaran kelompok Syiah ke Indonesia. Sebab banyak orang tertipu, bahwa Iran telah berhasil menjalankan Revolusi Islam hingga menempatkan nama Iran sebagai role model Republik Islam di dunia. Padahal sejatinya, Revolusi yang terjadi di Iran, tidak lebih dari Revolusi Syiah. Dalam buku berbahasa Arab berjudul “Al-Masyru’ Al Irani Ash-Shafawi”, kita bisa memetik pelajaran bagaimana strategi kaum Syi’ah dalam melakukan ekspansi Revolusi Syiah untuk diletuskan ke berbagai Negara Muslim. Setidaknya ada lima tahapan yang akan dimainkan Syiah hingga betul-betul menguasai suatu negara. Sesungguhnya Kaum Syiah sedang melakukan penyusunan berbagai Strategi licik untuk menguasai suatu negeri, termasuk negeri kita indonesia ini. Banyak orang tidak sadar, saat ini kaum Syiah sedang melakukan gerakan bawah tanah dan terus meng-Organisir kekuatannya dari tingkat pusat hingga ke berbagai pelosok-pelosok daerah. Dan tentu tujuannya adalah tiga hal , yaitu : 1. Menjadikan Syiah sebagai Mazhab Resmi yang HARUS di terima oleh Umat islam di indonesia ! 2. Atau Menjadikan Syiah sebagai AGAMA Baru yg RESMI/Legal. 3. Memurtad-kan seluruh Umat islam,menjadi Kafir, sehingga berpindah utk menganut ajaran Sesat Syiah tersebut ! 4. Menjadikan Agama/Mazhab Syiah menjadi Penganut Mayoritas di negeri Indonesia ! 5. Menguasai Seluruh Lini dan Komponen Negeri Indonesia di berbagai bidang ; Politik, Pemerintahan, Ekonomi, Agama, DLL. 6. Menyiapkan Rencana REVOLUSI SYIAH seperti yg pernah terjadi di IRAN , atau rencana MAKAR BERDARAH, seperti di SURIAH ! 7. Menjadikan REPUBLIK SYIAH INDONESIA yang tentunya berkiblat ke Negara IRAN ....! NAUDZUBILLAHI MINZALIK ..!!! Menurut sumber bahwa ada Analisa dari beberapa pengamat, yang menyebutkan bahwa Kaum Syiah memiliki Strategi yang mereka jalankan selama bertahun-tahun, dengan beberapa FASE, yaitu : Fase pertama adalah fase perintisan dan perawatan akar. Jika kita bicara dalam ranah Indonesia, hal ini sudah mereka lakukan dengan ekspansi Syiah ke kampus-kampus periode 80-an dimana Lembaga2 pendidikan seperti : UI dan Unpad menjadi basisnya Kedua adalah fase penjajakan. Dalam konteks ini gerombolan Syiah Bekerja dengan cara tetap berkamuflase pada koridor hukum Negara yang berlaku sekedar formalitas dan tidak berani melanggarnya, lalu berusaha masuk ke fasilitas keamanan dan institusi pemerintah secara perlahan tapi pasti, hingga berupaya mendapatkan surat kewarganegaraan untuk para imigran Syi’ah. Namun dalam konteks Indonesia, kita ketahui sudah banyak para ulama Iran datang ke Indonesia. Mereka biasanya bicara di kampus-kampus seperti ICAS dan UIN Jakarta. Bahkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah berdiri Iranian Corner. Ketiga, fase start up, yakni merekatkan hubungan antara Pemerintah dengan para imigran agen Syi’ah, memperdalam penetrasi ke pusat-pusat pemerintah, mendorong untuk merelokasi dana-dana Sunni ke Iran untuk mewujudkan mitra kerja, setelah mampu menguasai mereka menekan ekonominya. Seperti dilansir islamtimes.org, Pejabat Senior Kedutaan Besar Indonesia di Tehran, Iran dan Indonesia berencana untuk mendirikan bank gabungan swasta untuk memfasilitasi perdagangan bilateral. Dalam forum ekonomi Indonesia di Kamar Dagang Iran, Industri dan Pertambangan (ICCIM ), Kuasa Usaha Kedutaan Besar Indonesia di Tehran Aji Setiawan, mengatakan bahwa Pembentukan bank swasta di kedua negara akan membantu menghilangkan hambatan perdagangan. Aji Setiawan juga mengundang sektor swasta Iran untuk hadir di Indonesia Trade Expo 26, yang diselenggarakan pada tanggal 19-23 Oktober 2011. Dalam acara yang sama, Sekretaris Jenderal ICCIM, Hamid Mossaddeqi, menambahkan bahwa perdagangan antara Iran dan Indonesia mencapai USD 1,290 miliar tahun lalu. Angka tersebut meliputi $ 590 juta dari ekspor dan USD 639.juta pada impor. Keempat, masa pembuahan, yakni mengakses ruang-ruang pemerintah yang sensitif, membeli banyak tanah dan properti, menyulut emosi rakyat Sunni terhadap pemerintah karena semakin bertambahnya hegemoni kaum asing Syi’ah. Metode ini mereka mainkan dalam kasus Sampang kemarin, hingga membentuk opini mereka benar-benar adalah korban. Kita juga jangan lupa bahwa saat ini beberapa nama Tokoh Syiah sudah masuk ke lini pemerintahan. Prof. Baharun, pengamat gerakan Syiah, mengatakan tidak sedikit para tokoh Syiah yang kini telah menjadi anggota dewan. Syiah sudah masuk ke pemerintahan melalui kendaraan partai Penguasa, contoh saja semisal Agus Abu Bakar al Habsy yang menjadi petinggi partai demokrat dan orang dekat pemimpin negeri ini. Belum lagi dedengkot syiah Indonesia, Kang Jalal (JR) yang mencalonkan diri menjadi caleg dari partai bermoncong putih (PDI-P). Tunggu saja kalau mereka sudah menguasai pemerintahan plus kemiliteran, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi seperti Iraq dan Suriah. Sementara ahlussunnahnya sendiri, sibuk berselisih dan bahkan ada yang sibuk mengeluarkan orang2 dari lingkup sesama ahlussunnah sendiri. Dan kelima adalah pematangan. Inilah puncak dari segala puncak. semua kejadian yang sampai pada klimaksnya, maka terjadi kekacauan besar dalam negeri, dan Negara kehilangan faktor-faktor stabilitasnya (keamanan dan ekonomi), sehingga dengan kekacauan ini mereka bisa masuk dan mengusulkan pembentukan dewan perwakilan rakyat baru, yang bisa mereka setir, mereka mengajukan jasa sukarela untuk membantu pemerintah dalam rangka menstabilkan kondisi dalam negeri, dengan menguasai sendi-sendi penting kepemerintahan, hingga mereka bisa merealisasikan target “Ekspor Revolusi Iran” dengan desain yang rapi. Dan jika cara itu tidak tercapai mereka gunakan cara lain yang telah terdesain sebelumnya yaitu memprovokasi rakyat untuk melakukan revolusi, setelah itu mereka mencuri kekuasaan dari tangan pemerintah. Dan melihat keempat faktor diatas yang telah ‘berhasil’ dijalankan, bukan tidak mungkin bahwa Syiah hanya menunggu fase kelima untuk diletupkan. Dan menilik pernyataan Kyai As’ad bahwa kelompok Syiah di Indonesia sudah mengembangkan sayap militer, bukan tidak mungkin pula, kedepan dengan Revolusi, Indonesia akan menyusul Iran, untuk menjadi Republik Syiah Indonesia. Sekali lagi, Republik Syiah bukan Islam. Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Irfan S. Awwas mengatakan saat pemerintah Indonesia sibuk memberantas teroris, Syiah memanfaatannya dengan berpura-pura anti-terorisme. Propagandis Syiah menyelusup dan menguasai basis strategis di pemerintahan; menjadi anggota legislatif, pejabat negara, persis seperti dilakukan kader-kader komunis, kata Irfan seperti dikutip Hidayatullah, Jum’at (25/10). Irfan mengatakan, ekspansi ideologi transnasional Syiah yang dilakukan sejak tahun 80-an mulai menuai hasil di Indonesia. Para propagandis Syiah berani tampil terbuka, tidak lagi sembunyi di balik taktik taqiyah. Saat ini, menurut Majelis Mujahidin, Syiah mengganti pendekatan kekerasan dengan diplomasi. Termasuk dengan mengundang tokoh masyarakat dan para pejabat negara untuk berkunjung ke Iran. Juga dengan mendirikan Iran Corner di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Ia menambahkan, perayaan Idul Ghodir di Indonesia Bulan lau(26/10) merupakan misi ekspansi ideologi. Sebelumnya, Majelis Mujahidin telah menyampaikan lima sikap terkait Idul Ghodir. Di antaranya, meminta pemerintah, dalam hal ini Kepolisian RI, mencabut izin acara bertema Imam Ali as. Putra Kabah Pemersatu Umat yang diselenggarakan di gedung SMESCO (SME) Convention Hall, Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan itu. ----------------------------------------- *PERINGATAN DINI ~ EARLY WARNING ..!!! ~ Yaa Ayyuhal Muslimun ~ Wahai Umat Islam Di Seluruh Tanah Air - Indonesia .... WASPADALAH .... , dan Sebarkan Berita ini ! JALALUDDIN RAHMAT, HABIB ABU BAKAR AL HABSY DAN KAUMNYA Menginginkan agar Agama Syiah dapat di terima Secara Syah melalui Konstitusi dan Legal-Resmi di Akui Statusnya oleh Hukum di Indonesia ..! Mereka, Kaum Syiah akan terus berjuang agar memperoleh KURSI di DPR / Parlemen Pusat. sehingga Agama mereka dapat di terima dan di Akui Statusnya oleh Hukum di Indonesia ..! Hati-hati lah Kalian Semua .. wahai kaum Muslimin ..! Ingatkan & Nasehati Keluarga, Saudara, dan Tetangga Anda . Waspadalah dengan Paham Sesat~Agama Kafir Syiah ! Jagalah keluarga dan Rakyat negeri ini dari Kerusakan Aqidah ! BELAJARLAH DARI PENGALAMAN NEGERI : SURIAH ! Sekali lagi .. JANGAN PILIH PARTAI YANG TERINDIKASI ORANG SYIAH ! JANGAN PILIH PARTAI YG MENCALONKAN ORANG KAFIR ! Wahai Umat Islam Di Seluruh Tanah Air - Indonesia .... KENAPA KITA HARUS MENOLAK AJARAN AGAMA SESAT SYIAH ? KARENA SYIAH ITU : AGAMA YANG MENGAJARKAN DENDAM KEBENCIAN ! BAHKAN KERUSAKAN PADA MORAL MANUSIA ! DI MANAPUN ADA SYIAH , MAKA DI SITU PASTI AKAN MUNCUL FITNAH DAN KERUSAKAN BESAR...!!! DAN SUDAH BANYAK TERBUKTI ..! MARI KITA BERSATU MENOLAK AGAMA SESAT SYIAH ..! USIR DAN PERANGI SYIAH SEBELUM MEREKA BERBUAT MAKAR #IndonesiaDamaiTanpaSyiah #SyiahBukanIslam #SayNoToSyiah (Muhammad Faisal, S.Pd, M.MPd/Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat) Info lengkap di: sunnahdefenceleague/berita-287-waspada-dan-hatihati-bahaya-makar-syiah-laknatulloh.html#.UpPGzydavIU Like dan Sebarkan Info ini! Raih amal shalih, dengan menyebarkan informasi ini...
Posted on: Mon, 25 Nov 2013 09:30:22 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015