We should learn from it, good motivator, great chance, Just try - TopicsExpress



          

We should learn from it, good motivator, great chance, Just try and try , get our success.. :) Anonymous said... Saya mengambil jurusan pendidikan bahasa inggris saat kuliah, tepatnya di Universitas Negeri Jakarta. Kebetulan sekali saya melihat judul blog yang menarik perhatian saya untuk berkomentar, terlebih pembicaraan seputar jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Seperti yang saya sebut di awal tadi, saya mengambil jurusan ini saat kuliah S1 dulu, namun setelah memiliki pengalaman sebagai pengajar dan trainer di sekolah2 dan beberapa perusahaan semasa kuliah dulu, saya merasa simply teaching will not satisfy me, jadi saya memutuskan untuk tidak memilih karir sebagai pengajar setelah lulus meski saya sudah mengantungi sertifikat mengajar. Setelah melewati 4 tahun masa studi dengan nilai lumayan bagus di tahun 2008 (saya lulus dengan IP 3,2 meski waktu saya lebih banyak dipakai untuk mencari uang dari mengajar sana-sini saat itu), saya memutuskan mencoba menjajaki peluang lain yg ditawarkan perusahaan swasta sekaligus mencari tahu apa passion saya sesungguhnya. Sampai saat ini sudah 4 perusahaan, baik nasional dan internasional, yang sudah menjadi bagian dari pengalaman kerja saya sejak 2008. Terus terang, sangat menyenangkan punya banyak kesempatan mengenal dunia dan komunitas bisnis yang beragam dan berbeda dari apa yang diajarkan saat kuliah dulu, meski harus memulai dari nol pada saat awal, melewati training dan the tough times lainnya. Namun memang semua didapat dengan kemampuan berbahasa inggris yg baik dan kemauan untuk terus belajar, apapun yg positif untuk mengembangkan potensi diri. Kini saya bekerja di salah satu anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas, dan tahun ini saya akan mencoba peruntungan saya mendapat beasiswa untuk studi master di luar negeri dengan bidang yang sangat saya minati. Intinya, karir dan prospek pekerjaan tidak sepenuhnya ditentukan jurusan yang kita ambil saat kuliah, tapi justru sangat ditentukan oleh seberapa besar minat kita untuk terus mengembangkan potensi diri dan kemampuan mengkomunikasikan potensi diri kita dengan cara yang smart dan creative. Jika kalian saat ini masih mahasiswa, harus optimis, peluang karir dan sukses kalian tidak terbatas dan dibatasi oleh ijazah yang kalian miliki nanti. Jika nanti merasa kesempatan menjadi terbatas dengan kualifikasi dan ijazah yang didapat, itu artinya bukan ijazah atau jurusannya yang membatasi, tapi justru diri kalian tuh yang membatasi. Selalu ada kompetisi tapi tidak pernah ada batas untuk menggali potensi diri. Just be positive and stay focused to discover your full potential! Good luck. Anonymous said... Saya mengambil jurusan pendidikan bahasa inggris saat kuliah, tepatnya di Universitas Negeri Jakarta. Kebetulan sekali saya melihat judul blog yang menarik perhatian saya untuk berkomentar, terlebih pembicaraan seputar jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Seperti yang saya sebut di awal tadi, saya mengambil jurusan ini saat kuliah S1 dulu, namun setelah memiliki pengalaman sebagai pengajar dan trainer di sekolah2 dan beberapa perusahaan semasa kuliah dulu, saya merasa simply teaching will not satisfy me, jadi saya memutuskan untuk tidak memilih karir sebagai pengajar setelah lulus meski saya sudah mengantungi sertifikat mengajar. Setelah melewati 4 tahun masa studi dengan nilai lumayan bagus di tahun 2008 (saya lulus dengan IP 3,2 meski waktu saya lebih banyak dipakai untuk mencari uang dari mengajar sana-sini saat itu), saya memutuskan mencoba menjajaki peluang lain yg ditawarkan perusahaan swasta sekaligus mencari tahu apa passion saya sesungguhnya. Sampai saat ini sudah 4 perusahaan, baik nasional dan internasional, yang sudah menjadi bagian dari pengalaman kerja saya sejak 2008. Terus terang, sangat menyenangkan punya banyak kesempatan mengenal dunia dan komunitas bisnis yang beragam dan berbeda dari apa yang diajarkan saat kuliah dulu, meski harus memulai dari nol pada saat awal, melewati training dan the tough times lainnya. Namun memang semua didapat dengan kemampuan berbahasa inggris yg baik dan kemauan untuk terus belajar, apapun yg positif untuk mengembangkan potensi diri. Kini saya bekerja di salah satu anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas, dan tahun ini saya akan mencoba peruntungan saya mendapat beasiswa untuk studi master di luar negeri dengan bidang yang sangat saya minati. Intinya, karir dan prospek pekerjaan tidak sepenuhnya ditentukan jurusan yang kita ambil saat kuliah, tapi justru sangat ditentukan oleh seberapa besar minat kita untuk terus mengembangkan potensi diri dan kemampuan mengkomunikasikan potensi diri kita dengan cara yang smart dan creative. Jika kalian saat ini masih mahasiswa, harus optimis, peluang karir dan sukses kalian tidak terbatas dan dibatasi oleh ijazah yang kalian miliki nanti. Jika nanti merasa kesempatan menjadi terbatas dengan kualifikasi dan ijazah yang didapat, itu artinya bukan ijazah atau jurusannya yang membatasi, tapi justru diri kalian tuh yang membatasi. Selalu ada kompetisi tapi tidak pernah ada batas untuk menggali potensi diri. Just be positive and stay focused to discover your full potential! Good luck. Saya mengambil jurusan pendidikan bahasa inggris saat kuliah, tepatnya di Universitas Negeri Jakarta. Kebetulan sekali saya melihat judul blog yang menarik perhatian saya untuk berkomentar, terlebih pembicaraan seputar jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Seperti yang saya sebut di awal tadi, saya mengambil jurusan ini saat kuliah S1 dulu, namun setelah memiliki pengalaman sebagai pengajar dan trainer di sekolah2 dan beberapa perusahaan semasa kuliah dulu, saya merasa simply teaching will not satisfy me, jadi saya memutuskan untuk tidak memilih karir sebagai pengajar setelah lulus meski saya sudah mengantungi sertifikat mengajar. Setelah melewati 4 tahun masa studi dengan nilai lumayan bagus di tahun 2008 (saya lulus dengan IP 3,2 meski waktu saya lebih banyak dipakai untuk mencari uang dari mengajar sana-sini saat itu), saya memutuskan mencoba menjajaki peluang lain yg ditawarkan perusahaan swasta sekaligus mencari tahu apa passion saya sesungguhnya. Sampai saat ini sudah 4 perusahaan, baik nasional dan internasional, yang sudah menjadi bagian dari pengalaman kerja saya sejak 2008. Terus terang, sangat menyenangkan punya banyak kesempatan mengenal dunia dan komunitas bisnis yang beragam dan berbeda dari apa yang diajarkan saat kuliah dulu, meski harus memulai dari nol pada saat awal, melewati training dan the tough times lainnya. Namun memang semua didapat dengan kemampuan berbahasa inggris yg baik dan kemauan untuk terus belajar, apapun yg positif untuk mengembangkan potensi diri. Kini saya bekerja di salah satu anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas, dan tahun ini saya akan mencoba peruntungan saya mendapat beasiswa untuk studi master di luar negeri dengan bidang yang sangat saya minati. Intinya, karir dan prospek pekerjaan tidak sepenuhnya ditentukan jurusan yang kita ambil saat kuliah, tapi justru sangat ditentukan oleh seberapa besar minat kita untuk terus mengembangkan potensi diri dan kemampuan mengkomunikasikan potensi diri kita dengan cara yang smart dan creative. Jika kalian saat ini masih mahasiswa, harus optimis, peluang karir dan sukses kalian tidak terbatas dan dibatasi oleh ijazah yang kalian miliki nanti. Jika nanti merasa kesempatan menjadi terbatas dengan kualifikasi dan ijazah yang didapat, itu artinya bukan ijazah atau jurusannya yang membatasi, tapi justru diri kalian tuh yang membatasi. Selalu ada kompetisi tapi tidak pernah ada batas untuk menggali potensi diri. Just be positive and stay focused to discover your full potential! Good luck.
Posted on: Sun, 08 Sep 2013 16:37:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015