YANG HINA DINA DIANGKATNYA. Indahnya Kidung Maria [Lukas - TopicsExpress



          

YANG HINA DINA DIANGKATNYA. Indahnya Kidung Maria [Lukas 1:46-55]. 52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Beberapa tahun lalu, saya mengantar tiga orang teman ke klenteng Tuban. sepasang pasutri teman saya, meramal nasib [jiamshi] dan ia mendapatkan sebuah pantun berikut: "Seperti seorang pelajar yang sangat miskin, ia harus melubangi dinding bilik rumahnya untuk memperoleh cahaya dari rumah tetangga, agar dia dapat membaca bukunya." Diramalkan, bahwa sejak saat itu sampai dia wafat, hidupnya dari belas kasihan orang lain. Dan teman saya yang lain bercerita: "Bapa tahu tidak siapa dia?" "Dia dulu punya pabrik kaos tangan untuk industri, semuanya di export ke korea. Dia punya gunung, dan sebuah tower di Jalan Sudirman Jakarta. Sekarang untuk sewa rumah saja, harus ditolong oleh teman-temannya". Saya juga ikutan jiamshi, dan pantun yang saya dapat "seperti perahu kecil yang melintasi samudra raya, terombang ambing ombak besar, namun sampai ke tujuan". Di lingkungan saya ada seorang Bapa, dulunya kakaknya orang terkaya disebuah kota. Kakaknya yang lain punya sebuah pabrik besar di Jababeka. Ia sering ke Macao, Penang dll hanya untuk berjudi dan main wanita. Sekarang, kakaknya sudah tiada, dan teman saya ini hidupnya sungguh menyedihkan. Jangan marah jika sekarang kita dihina, dianggap sampah, diperlakukan seperti hewan, karena sejarah dunia ini sudah banyak menceritakan bagaimana Tuhan menjungkir balikkan semuanya. Orang kaya diusirnya dengan tangan hampa, orang miskin dijadikan orang penting, duduk sejajar dengan para pembesar dunia ini. Saya mengamati, perjalanan hidup orang beriman itu "From nothing to be a Glory", dari bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, menjadi seorang yang dibutuhkan dan dimuliakan sesamanya. Kebahagiaan terbesar juga terjadi ketika anak-anaknya menjadi sarjana dan menduduki posisi penting di masyarakat. Pada saat seperti itu, sepantasnya jiwanya berdoa Lukas 1:46 [Lalu kata Maria: ] "Jiwaku memuliakan Tuhan, 47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, 48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, 49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. 50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. 51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; 52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
Posted on: Thu, 26 Sep 2013 21:31:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015