Yang Tersisa dari El Classico Indonesia: Persija vs Persib by - TopicsExpress



          

Yang Tersisa dari El Classico Indonesia: Persija vs Persib by Adzani Alwianto H 4 pasca gagal digelarnya pertandingan antara dua tim besar yang kerap kali disebut orang-orang sebagai partai El Classico Indonesia, Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung, masih menyisakan drama menarik yang menyelimuti. Mulai dari aksis weeping yang dilakukan suporter Persib terhadap kendaraan dengan nomor kendaraan “B” pasca kejadian, yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan pertandingan. Jika ingin sedikit bercoleteh, huruf “B” dalam plat nomor Jakarta, jika tidak ada konsonan kata dalam “Persib maupun Bandung” maka akan menjadi “Persi dan Andung”. Belum lagi pemberitaan di media yang menurut saya cenderung berat sebelah, dan hanya melihat kejadian terakhir yang ada, tanpa melihat kejadian sebelumnya yang pernah ada. Seperti sebuah pernyataan dari Djoko Driyono sebagai CEO PT. Liga Indonesia yang mengatakan “Jika tim tamu sampai menggunakan kendaraan rantis/barracuda, lebih baik pertandingan dihentikan” Lalu Apakabarnya Persija ketika bertandang ke Bandung beberapa tahun terakhir pak Djokdri? Belum lagi komentar Manajer Persib Umuh Muchtar yang sangat rajin “berceloteh” di media, yang parahnya ketika dia melontarkan statement, “Adanya rencana pembunuhan terhadap pemain Persib” Hai pak? Apakah hanya segitu saja mental nya? Bagaimana dengan yang sudah dialami pemain Persija ketika menghadapi Persib di Bandung? Pada akhirnya saya pun mengiyakan pernyataan Ismed Sofyan “Pemain Persib tidak gentleman“. Terakhir yang saya dapatkan, tentu saja ocehan Dede Yusuf eks wakil Gubernur Jawa Barat di akun Twitternya @dedeyusuf_1 ketika ditanya apakah Persija ketika bermain di Bandung dihormati dan dilindungi, beliau menjawab “Dilindungi” , mungkin pejabat yang sekaligus artis ini lupa, contoh terjelas di medio 18 Maret 2011, pada saat itu bis Persija hancur ditimpukin, meski pemain selamat karena sudah dievakuasi menggunakan barracuda, namun dua ofisial Persija, Bang Mansyur dan Bang Udin yang ada di dalam bus terluka. Kejadian itu terjadi pada saat Dede Yusuf masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, apakah bapak lupa? Babak akhir romantika ini berujung pada keputusan PT. Liga Indonesia yang menyatakan bahwa pertandingan antara kedua tim akan digelar ulang pada 28 Agustus 2013, dengan tempat yang belum ditentukan sampai tulisan ini tersaji. Sebagai suporter Persija, saya melihat ini sebuah kerugian ketika harus menggelar pertandingan ulang, pertama tentunya dari segi biaya,di saat sudah menyewa segala macam bentuk teknis pertandingan mulai dari sewa SUGBK, uang keamanan, dan yang lain, tanpa ada pemasukan karena tanpa penonton, yang lalu kemudian pertandingan harus diulang. Belum lagi dari persiapan secara teknis strategi, maupun non teknis ketika akan menyambut pertandingan ulangan ini. Tapi saya yakin, Persija dengan semua pemain yang ada saat ini, akan memberikan permainan terbaik di mana pun pertandingan nantinya digelar. Artikel ini mungkin tidak akan membawa pengaruh besar dalam proses keseluruhan yang sudah terjadi, ketika tulisan ini naik pun, saya sudah bergegas menuju SUGBK, memberikan dukungan untuk Persija yang akan meladeni Persita Tangerang, karena sekarang itu yang lebih penting, tidak hanya buat saya, tapi untuk seluruh suporter Persija. #PersijaDay #ForzaPersija#RealPersija #z_nox
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 09:48:02 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015