Yang memberatkan APBN juga barang-barang impor yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri. BBM impor, kenyataannya produksi dalam negeri memang tidak mencukupi, di samping karena adanya para penyelundup BBM bersubsidi ke luar negeri atau dipakai untuk industri. Negara ini memang salah urus sih. Presiden SBY ngangkat Menteri yang tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebagai negara agraris, mestinya Indonesia bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok yang bisa diproduksi di dalam negeri. Kenyataannya barang-barang tersebut sebagian besar diimpor. Dan, barang impor itu di negara asalnya murah, setelah di Indonesia harganya selangit, karena, selain dimark up, juga dipakai untuk menyuap pejabat, politisi, para broker di samping importirnya sendiri mengambil keuntungan secara tega mencekik rakyat. Penguasa Negara ini memang tidak beres.
Posted on: Fri, 14 Jun 2013 18:14:25 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015