dari 237,641,326 jiwa penduduk Indonesia yang tercatat di BPS (update 2010), sejumlah 125,364,538 akun rekening tabungan telah dibuat. dan dari jumlah tersebut, hanya terdapat 216,778 rekening saja yang memiliki saldo di atas IDR 2 Miliar (update Mei 2013, sumber LPS). kalau saya ga keliru membagi, artinya hanya sekitar 0,17% saja rekening yang punya saldo sangat banyak (diatas IDR 2M). itu pun belum dikurangi klo kaum super kaya tersebut memiliki beberapa rekening yang sama-sama besar jumlah nominal tabungannya.. karena orang yang jumlah tabungannya receh2 aja kadang punya beberapa buku tabungan, hehe.. :D kemudian cerita akan semakin seru di saat kamu mencari investor perorangan yang dapat menanam modal ke bisnis kamu dengan kualifikasi dana yang diinvestasikan minimal IDR 1 atau 2 Miliar ke atas. tantangan ini super seru.. karena boleh dibilang, kans kamu untuk mendapatkannya sangatlah kecil.. pertama, kamu perlu menemukan golongan orang yang sangat sedikit sekali jumlahnya itu di negeri ini.. itu pekerjaan yang tidak mudah. jika kamu cukup beruntung memiliki kenalan yang berkualifikasi seperti itu, maka meyakinkan mereka agar mau mempercayai kamu, merupakan chapter pekerjaan rumah kamu yang lain.. dan jika kamu sangat beruntung mendapatkan kepercayaan tersebut, menjaga amanah dana investasi yang ditanam merupakan tugas terbesar kamu.. maka, jaga kepercayaan itu baik-baik. jaga kepercayaan itu baik-baik. alhamdulillah, saya dan tim bisnis saya sangat beruntung pernah mendapatkan investor yang baik hati seperti itu, tapi harus saya akui bahwa bisa mendapatkan kepercayaan seperti itu bukanlah karena faktor diri pribadi kami yang pintar dan hebat, bukan pula karena bisnis yang kami bangun itu sesuatu yang keren sempurna, bukan pula karena kami berasal dari almamater perguruan tinggi ternama.. apalagi klo tau cerita dibelakang layar ketika kami mendapatkannya.. pada saat itu proposal yang kami ajukan berkali-kali ditolak oleh banyak pihak, didesak tuan tanah untuk segera bisa mencairkan lahan miliknya, kepepet deadline sampai lupa registrasi akademik semester baru di kampus pada waktu itu, yang memiliki konseksuensi ga bisa lulus lagi di semester tersebut (padahal saya punya cita-cita kuliah sampai program doktoral, haha aamiin). saat itu saya dihadapkan trade-off dengan muter sana-muter sini nyari investor, bandung-jakarta-bandung-bogor-bandung-depok-bandung-bekasi. puncaknya, hari memasuki deadline. saat itu saya berada di kawasan rasuna said. sudah jadi rahasia umum kalau jakarta saat jam pulang kantor adalah jam macet, dan saya lucunya tidak punya pilihan selain bergerak dari lokasi meeting dengan satu investor ke investor lain pada saat jam macet dalam rentang waktu agenda meeting yang mepet. jarak ke lokasi meeting berikutnya 20 km dan pada saat itu saya hanya punya waktu 15 menit untuk bergerak dari jl. rasuna said. tekanan batin udah jelas.. apalagi ini adalah kandidat investor harapan terakhir saya. tapi klo maksain bawa mobil dari sana ga akan kekejar. mobil pun terpaksa harus diparkir di kantor kak Fajrin yang baik hati, (semoga kebaikan selalu tercurah kepada beliau). saya pun kemudian berganti kendaraan naik ojek sambil kehujanan, agar bisa sampai lokasi meeting tepat waktu. singkat cerita, saya sampai dilokasi dengan keadaan basah kuyup. kadang saya mikir kejadian saat itu lucu banget, mau mengajukan proposal bisnis dengan nominal miliaran rupiah tapi naik ojek, emangnya ada yang mau nerima? haha.. saat itu saya merasa butuh keajaiban. karena dengan nalar manusia biasa, kans saya sebagai pebisnis pemula untuk mendapatkan dana investasi miliaran sangatlah kecil. saya benar-benar hanya bisa memasrahkan keadaan kepada Allah saja. di saat saya berada dalam kepasrahan luar biasa itulah justru pertolongan Allah datang. dalam waktu 15 menit saja, proposal yang kami ajukan diterima, (sebelumnya saya berkali-kali ditolak), investor bersedia mengucurkan dananya di project bisnis kami. alhamdulillah, kullu hadza fii rizquminallah.. pertolongan Allah lah yang membuka kesempatan langka tersebut menjadi nyata. karena Allah maha baik, maha berkehendak, maha membolak-balikkan hati seseorang untuk mau berinvestasi kepada bisnis yang kami bangun. Allah lah yang memiliki skenario terbaik untuk kami. tanpa-Nya, kami bukanlah siapa-siapa. we are nothing, Allah is everything. so, udah jelas ga mungkin klo dapet investor seperti itu dikarenakan faktor kami pribadi yang hebat. tidak. sekali-kali tidak. saya pribadi merasa masih perlu banyak belajar lagi dan lagi. malu sekali rasanya kalau kami (atau saya pribadi khususnya), jika masih banyak lupa untuk bersyukur setelah Dia begitu baik dan selalu memberikan pertolongan melalui pintu yang tidak kami sangka-sangka sebelumnya. maka nikmat-Nya mana lagikah yang akan kita dustakan? faghfirlana ya Rabb.. alhamdulillah, sejauh ini project lama kami masih berjalan, dan saya pribadi akan terus bertekad untuk menjaga kepercayaan investor sebaik-baiknya hingga kewajiban kami tuntas dipenuhi dan kebutuhan investor terpuaskan. insya Allah. dan kini, seiring berjalannya waktu, perjalanan hidup pun harus terus berlanjut, sekarang saya kembali dihadapkan situasi serupa seperti pada saat itu.. ada project baru yang menanti dukungan dana investasi beberapa miliar. ini saatnya saya kembali harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, bekerja tuntas :D, tapi saya tahu bekal saya sebagai manusia tidaklah cukup, saya butuh Allah, saya butuh Allah. semoga Allah kembali memberikan keajaiban-Nya kepada saya untuk kali berikutnya. meskipun kekuatan saya sebagai manusia sangatlah terbatas, tapi dengan Allah, saya percaya semuanya mungkin. bismillah. mohon doanya :)
Posted on: Mon, 15 Jul 2013 14:58:27 +0000