hehe.... #Edisi_copas® DUITMU DUITKU, DUITKU ya - TopicsExpress



          

hehe.... #Edisi_copas® DUITMU DUITKU, DUITKU ya DUITKU udah punya penghasilan sendiri, kok minta suami tiap mau beli ini itu? gak mandiri ih! komentar teman pada nina. lho? memang nina tahu, sebenernya dia mampu beli sendiri. tetapi ini soal penghargaan. bukankah lelaki, apalagi suami, memiliki kebutuhan diterima sebagai qawwam, sebagai sosok hero, pengayom buat keluarga? termasuk bagi nino, suaminya. kalau tiap kebutuhan masing2 beli sendiri dengan dalih sudah punya penghasilan sendiri, terus opo gunane nikah? terus duit nina buat apa? dalam pemikiran sederhana seorang nina, ada kalanya kebutuhan yang tak perlu bilang, yang sifatnya rutin, akan langsung dia handel sendiri. misalnya belanja kebutuhan dapur sehari- hari. tapi untuk kebutuhan lain yang definit seperti SPP anak2, gaji ART, dan bill listrik-telepon, nina lebih memilih itu semua sebaiknya dia minta dari nino. bukan masalah tak mau berbagi tanggung jawab, tapi itulah cara nina membuat nino merasa dihargai menempatkan suami sebagai qawwam. apalagi, kalau yang sifatnya khusus nina yang menginginkan suatu benda, secara pribadi. paling enak ya minta ke nino. toh mintanya juga jarang2. suami yg normal, tentu senang banget kalau istrinya (kadang) manja dan butuh banget padanya Im a hero for her kalimat itu akan tertancap kuat dalam benaknya. kalau gitu, enak dong ya, duit nina utuh? nggak juga. selain kebutuhan harian, kadang2, dia sengaja mentransfer dalam besaran yang cukup signifikan ke rekening suaminya, jika nino tampak mulai gelisah dengan uang yang tersisa. maunya diam saja setelah transfer, tapi tentu ada notifikasi dari hape nino. paling2 nanti akan ditanya, tadi transfer ke rekeningku ya? lalu dijawab dengan nyengir kuda oleh nina, sambil mohon2 dengan manja jangan dibalikin lagi itu duit padanya toh nanti juga uang itu bakalan kepakai untuk urusan rumah, termasuk untuk permintaan spesial dari nina. kesannya ribet. muter2 ujung2nya padahal duit ya sama dipakai toh? tapi, dengan sentuhan sedikit muter2 itu, tak mengapa kalau tujuannyamempertahankan sakinah dalam rumah tangga. justru jadi indah. karena rumah tangga bukan kantor atau perusahaan, yg selalu mencari cara yang paling efisien dalam pengelolaan keuangan
Posted on: Fri, 08 Nov 2013 03:33:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015