jelas asal-usulnya juga pernah terjadi pada angkatan 72. - TopicsExpress



          

jelas asal-usulnya juga pernah terjadi pada angkatan 72. Tersebutlah beberapa orang anak yang baru selesai latihan badminton jam ½ 5an sedang duduk-duduk mengaso di dekat kolam tengah SMA 3 ketika terdengar suara- suara ribut seperti meja didorong- dorong dari bangunan sayap depan sekolah. Anak-anak yang tak kenal takut ini menghampiri satu kelas dan menemukan meja dan kursi dalam keadaan berantakan, ada meja parkir di atas meja, ada meja berdiri vertikal, pokoknya mah ga jelaslah susunan dan aturannya. Ngomong-ngomong soal kolam di tengah SMA 3, gosipnya sih dulu, entah kapan, pernah ada anak balita pengurus sekolah yang meninggal tenggelam di kolam itu. Katanya sih sejak kejadian itu daerah sekitar kolam jadi agak angker, tapi selama ini sih ga ada cerita penampakan anak kecil di Belitung 8, lagian anak kecil apalagi balita gitu kan belum ada dosanya ya, kan kasian banget kalo jadi menghantui. Selain di areal kolam SMA 3 daerah di bawah tangga SMA 5 juga terasa seram, katanya sih di ruangan bawah tangga tersebut -dulu WC Putri sekarang dialihfungsikan menjadi ruang stensil- pernah ada siswi yang gantung diri karena hamil di luar nikah. Kebenaran cerita ini sih belum bisa dibuktikan, tapi memang kalau kita berjalan di dekat situ kalau kata orang Sunda sih agak- agakkeueung. Salah satu hal yang unik dari dunia perhantuan Belitung 8 adalah konon katanya mereka suka memperlihatkan diri pada orang-orang yang memang ingin melihat mereka alias nantang. Hal ini dibuktikan di tahun 90-an oleh 15 orang siswa. Pada suatu malam mereka sengaja berkumpul di sekolah dengan niat ingin membuktikan keberadaan para penunggunya. Sekitar pukul 23 mereka berbaris satu-satu berjalan ke salah satu tempat paling angker, laboratorium kimia SMA 3. Lab yang kebetulan tidak dikunci itu gelap gulita dan awalnya mereka tidak bisa melihat apa-apa, tapi begitu mata mereka terbiasa dengan kegelapan 3 orang siswa yang berbaris paling depan menangkap sebentuk bayangan hitam menyerupai orang berbadan besar sedang duduk di tengah ruangan menghadap meja. Walaupun tidak jelas itu apa atau siapa –bisa jadi sebenarnya itu orang loh- tapi 3 orang tersebut langsung berteriak dan mengambil langkah seribu, 12 orang sisanya –yang sama sekali tidak melihat apa-apa- jadi gehgeran dan ikut kabur mengikuti pendahulunya sambil bertanya-tanya ada apa. Sesampainya mereka di tempat aman – kantin sekolah- 3 orang tadi langsung bercerita tentang apa yang baru saja mereka lihat, sialnya teman-teman mereka menganggap pengalaman barusan belum cukup seru sehingga perburuan pun dilanjutkan, kali ini ke Lab. Biologi. Intermezzo sedikit, konon katanya tengkorak kepala yang ada di Lab Biologi ini adalah tengkorak sungguhan, korban kecelakaan tanpa identitas dan karena tidak diklaim oleh keluarganya akhirnya diambil untuk keperluan pendidikan, tapi ini gosipnya loh, teuing bener teuing henteu. Kembali pada cerita tadi: Dengan gagah berani teman-teman kita berjalan ke lab Biologi, tapi belum juga mereka sampai ke tujuan, mereka –kali ini kelima belas lima belasnya- melihat seorang, sebentuk, seekor (sebenarnya apa sih kata ganti bilangan untuk hantu?) pokoknya sesosok tanpa kepala berbusana pastor berjalan ke arah mereka dengan menenteng kepalanya sendiri… Teman- teman kita langsung ngacir pulang ke rumah masing-masing.. Hahaha.. sukurin lu.. lagian nantang.. Itu loh yang terjadi kalau anak kecil suka ngelawan ‘orang tua’.. hahaha… Tapi banyak juga loh cerita penampakan yang korbannya ga pengen ‘ngeliat’, juga ga punya kemampuan sixth sense tapi malah ‘dikasih liat’ kayak yang terjadi pada dua orang teman saya mantan siswa SMA 5 di malam menjelang Bazaar 5 tahun 96-an. Ceritanya sekitar pukul dua pagi, dua orang teman saya itu, R dan D, sedang menyiapkan stand untuk bazaar. Jam dua pagi, mereka baru selesai shalat Isya di mushala SMA 5. Keduanya tengah memakai sepatu ketika D melihat dari arah laboratorium kimia SMA 3 seorang serdadu Belanda yang tengah berjalan ke arah mereka dengan mata nyalang dan dengan senjata terhunus. Teman-teman saya langsung kabur, untungnya ga lupa bawa sepatu masing-masing.. hihihi.. Sebenarnya cerita ini agak aneh, karena Belitung 8 tidak pernah menjadi gedung militer, sejak dibangunnya dulu di tahun 1916 ia selalu dipergunakan sebagai sekolah, yaitu HBS (de Hogere Burger School). Kalau begitu darimana datangnya dong serdadu Belanda itu? Jangan-jangan sebenarnya dia adalah ‘penunggu’ gedung Jarbeurs yang sedang tamasya ke Belitung 8.. Hahaha.. Hari gini masih ditodong sama kompeni.. Akhir kata, cerita-cerita di atas mungkin ada yang benar-benar terjadi, tapi mungkin juga cuma isapan jempol belaka yang disampaikan secara turun temurun dan dibumbui. Terserah deh, tapi cerita- cerita kayak gini lumayan rame kok buat dibaca dan diomongin ke orang lain, jadi mangga atuh kalo ada yang mau nambahin cerita (nambahin bumbu juga boleh), boleh juga tentang tempat- tempat lain di Bandung yang katanya angker. Silakan..
Posted on: Wed, 27 Nov 2013 13:52:42 +0000

Trending Topics



le="min-height:30px;">
Can someone WITH SOME SENSE please answer this question: Why when
DELL STUDIO 1747 DC POWER JACK CABLE DC301007V0L. A1EVN0C3O -
Humanitys crying for help!!! This is a real family, with real

Recently Viewed Topics




© 2015