khabarislam.wordpress. Krisis keuangan global yang tengah melanda Negara-negara AS dan Barat termasuk Perancis sedikit banyak telah mendorong maraknya perbincangan seputar perlunya mencari solusi alternatif bagi sistem ekonomi yang berlaku saat ini karena dinilai sebagai penyebab timbulnya krisis. Di Perancis misalnya, perbincangan mengenai sistem ekonomi syariah mulai banyak diberitakan di sejumlah media massa. Sebagian mereka mulai sadar, bahwa permasalahan krisis ekonomi global bukanlah karena kesalahan sementara atau krisis sementara yang akan segera berakhir, tapi karena adanya kesalahan sistematik system ekonomi kapitalis. Mereka sepakat bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah Negara-negara barat hanya sekedar memberi suntikan penenang tanpa melalkukan perubahan fundamental terhadap system yang berlaku. Terkait dengan hal ini, media berbahasa perancis “Shalanj”, edisi 11 September 2008, dalam editorialnya mengutip dari pendapat seorang pakar ekonomi mengatakan, “Seandainya para bankir dan pelaku ekonomi dalam usahanya mendapatkan keuntungan materi menghormati syariah Islam meski hanya sedikit, niscaya kita tidak akan terpuruk dalam kondisi seperti ini (krisis ekonomi). Hal ini karena para pelaku bank ekononi Syariah memegang teguh prinsip ‘Uang Tidak Menghasilkan Uang’, ini berarti bahwa dana/uang tidak dibolehkan digunakan kecuali untuk membiayai sector-sektor riil.” Seruan untuk menghormati prinsip syariah islamiyah juga datang dari Roland Lasken, Pemred jurnal keuangan mingguan “La Journal de Finan”. Dia menulis sebuah artikel dengan judul “Apakah Wall Street siap Untuk Menerapkan Prinsip-Prinsip Syariah Islam”. Roland dengan tegas mengatakan, “seandainya para pelaku ekonomi masyarakat Eropa benar-benar menginginkan pencegahan monopoli pasar, maka satu-satunya cara yang paling mudah, adalah dengan menerapkan ekonomi Islam.” Dewan Senat Perancis (kamar kedua parlemen Perancis) pada awal Oktober 2008 juga mengeluarkan sebuah laporan yang disusun oleh komisi keuangannya. Dalam laporan itu, Parlemen menyanyangkan adanya stagnasi dan antipati sebagian masyarakat Perancis untuk membuka diri terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah, padahal system ini memberikan peluang yang mampu menutupi kesalahan sistematik system ekonomi yang ada. “Kondisi di Perancis cukup aneh. Ada semacam keragu-raguan untuk mengadopsi system ekonomi syariah, padahal untuk berkembangnya perbankan Islam tidak ada halangan sama sekali di Perancis. Ini mungkin karena sikap-sikap anti pati masyarakat Perancis yang belum hilang dengan stigma negative terhadap Islam,” kata laporan itu. Laporan itu diakhiri dengan seruan agar masyarakat Perancis jangan ragu mengadopsi sistem ekonomi syariah. Laporan itu menyanjung system ekonomi syariah sebagai sistem yang memiliki banyak keistimewaan, diantaranya kemampuan system ini menarik basis massa yang sangat cepat, sehingga mengalami perkembangan yang besar. Selain itu, system ini mampu mencegah terjadinya eksploitasi oleh para pemegang dana modal secara berlebihan dan tanpa batas. Dalam laporan itu, Dewan Senat Perancis berjanji akan terus membuat regulasi yang dapat mendorong bagi berkembangnya sistem ekonomi syariah di Perancis. Perhatian Dewan Senat Perancis terhadap system ekonomi syariah ternyata telah muncul sejak lama. Sistem ekonomi Syariah mulai dilirik, bahkan sebelum terjadinya krisis keuangan global. Dalam laporannya tahun 2007 berjudul “Masa Keemasan Baru Bagi Sumber Pendanaan Independen dari Timur Tengah” dibicarakan secara panjang lebar mengenai prospek sistem ekonomi syariah di Perancis. Pada tahun lalu Dewan Senat Perancis juga pernah menyelenggarkan sebuah seminar internasional yang khusus membicarakan sistem keungan islam. Salah satu presentatornya adalah Jan Artewi, Ketua Komisi Keuangan Dewan. “Sesungguhnya sistem ekonomi Islam memiliki tujuan utama untuk mengembangkan sistem pelayanan bank, keuangan dan menyelaraskan produk perbankan dengan regulasi Al Quran,” ungkap dia dalam presentasinya di depan peserta seminar. Untuk itu, Dewan Senat Perancis berkeinginan untuk memfasilitasi bagi berkembangan sistem ini di pasar perbankan Perancis. Jan Artewi menyerukan agar system ini untuk terus dikaji agar mampu memberikan solusi-solusi praktis bagi permasalahan perbankan yang dihadapi. SUBHANALLAH, orang non islam saja mau memakai aturan islam.. kenapa kita tidak? karena sesungguhnya islam itu Rahmat bagi seluruh alam
Posted on: Wed, 23 Oct 2013 12:36:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015