lanjooottt #CatchingFeelings (Hold Tight) Part 16 . . . Kamu baru saja akan memejamkan matamu saat terdengar suara ketukan. Kamu beranjak dan berjalan menuju pintu. Namun seketika langkahmu terhenti. Mendengar baik-baik bahwa suara ketukan yg terdengar itu bukanlah dari pintumu. Melainkan suara dari kaca jendelamu. Kamu menoleh cepat kearah jendela kamarmu. Terlihat Justin disana tengah bersusah payah untuk bertahan dari -entahlah apa- yg bisa membawanya sampai ke jendela kamarmu yg terletak dilantai dua. Melihatnya begitu maka kamu bergegas membuka jendela kamarmu. heh apa yg kau lakukan? tanyamu. aku ingin bicara denganmu! jawabnya. ah shit,ayo masuk! -kamu menarik tangan Justin untuk membantunya masuk. Setelah bersusah payah,maka keseluruhan tubuh Justin kini berhasil memasuki kamarmu. kau bisa kan lewat pintu! kau tidak mengijinkanku masuk lalu dengan apa kau bisa sampai ke jendela kamarku? aku memanjat pohon didepan jendelamu lalu lompat dan bergantung-gantung ditepi jendelamu. kasihan sekali. itu adalah perjuanganku untuk bisa bicara denganmu. yn,aku minta maaf. Untuk yg kesekian kalinya entah aku tidak ingat sudah berapa kali aku mengecewakanmu. Aku benar-benar minta maaf,yn. Terutama untuk malam ini. siapa wanita yg menjawab telfonku tadi dan bicara sekasar itu? Dia pacar barumu? bukan yn. Dia Claire. Kau ingat? Gadis yg pernah memanjat papan reklame itu. kau bersamanya sampai-sampai lupa bahwa kau punya janji denganku? aku tidak melupakan itu. Aku berusaha untuk datang tapi dia selalu mencegahku. Dia sedang sakit dan aku harus menjaganya. kau sangat mempedulikannya yah tentu saja. Maksudku,dia itu menderita down syndrom jadi aku tidak bisa menyalahkannya. Penderita downsl syndrom akan bersikap jauh dibawah normal. Aku mengerti jika kau marah padaku. Maafkan aku! yah baiklah tidak usah bahas itu lagi. Aku sudah tidak memikirkannya jadi kau mau kan memaafkanku. Jangan sampai karna hal ini kau tidak mau menjawab telfonku dan bertemu denganku lagi. Kau tau? Saat kau menjawab telfonku waktu itu,aku sangat senang. Apalagi saat kau tiba-tiba menghubungiku dan sepakat untuk dinner denganku malam ini. Tapi aku malah menghancurkan dinner kita. iya aku mengerti kenapa kau begitu. Sudah sana kau pulang. Aku tidak mau sampai ada kamera yg mengintai. Mereka akan buat berita tidak sedap baiklah. Oh iya yn,kau akan terus menjawab telfonku kan? Ehm aku hanya ingin lebih dekat lagi denganmu. Mungkin saja kan kita bisa...... Justin pulanglah sekarang! huft iya iya aku akan pulang sekarang. Tapi jawab telfonku yah. iya aku akan selalu menjawab telfonmu. Kau puas sekarang! Pulanglah cepat! ujarmu sambil mencoba menahan tawamu. iya. Selamat malam yn daaannn.....love you -selesai berkata seperti itu,Justin langsung mengambil langkah seribu untuk keluar dari kamarmu. Sementara kamu hanya tersenyum-senyum sendiri melihat tingkahnya itu. Setelah itu kamu kembali melihat keluar jendela. Tepatnya kearah Justin yg akan memasuki mobilnya. Dan sebelum itu Justin menoleh kearahmu untuk memberikan kissbye jarak jauhnya. Barulah ia melesat pergi. lanjut? -olin-
Posted on: Sun, 27 Oct 2013 13:57:07 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015