mengintip sang Aku didalam aku Raga atau jasad kita adalah - TopicsExpress



          

mengintip sang Aku didalam aku Raga atau jasad kita adalah materi materi yang tersusun atas unsur-unsur bumi semua unsur yang membentuk rasa, NaCL garam, H2O (air), gula, asam dan banyak lainnya semua unsur ini menimbulkan rasa-rasa yang berbeda bagi yang merasakannnya raga kita terdiri atau mayoritas adalah air, H2O demikianlah keadaan air: Wujud air berubah-ubah tergantung temperatur bisa mengeras dan membatu menjadi es, dan bisa mencair, menguap dan bahkan mungkin juga mampu dipisahkan menjadi bagian yang lebih kecil atom air bisa mengalir dan mengisi ruang, dan air membawa semua rasa yang dilarutkannya demikianlah kondisi materi dari nafs maka demikian pula keadaan jiwa (nafs) yang gaib kondisinya juga terpengaruh keadaan atau lingkungan jasad yang ditempati maka makanan yang dialirkan ke dalam darah akan mempengaruhi suasanamakanan yang beracun akan membuat jiwa sakit makanan yang berbahaya akan terasa tidak enak, makanan yang tidak halal juga akan menyebabkan jiwa sakit minumanpun sama saja, maka makan dan minumlah manakan yang baik dan suci untuk menjaga keseimbangan nafs Aku akan merasakan semua yang dialirkan dalam aliran darah makanan yang beracun dan makanan yang haram akan membuat keadaan nafs yang memburuk, keruh, kotor dan berbau kondisi hati yang dingin, keras membatu, kan menyembabkan Aku terjepit nafs yang mengeras, aliran nafs yang sempit dan kering, menjadi sekeras es batu akan membuat aku terpejit dan tak mampu bergerak bagaimana akibatnya makhluk yang berada di dalam nafs ini? tentu akan berbuat semampunya, akan menarik, mencabik, mengoyak dan membakar untuk memberi peringatan kepada sang aku untuk menjaga lingkungan nafs yaitu tempat tinggal mereka (bagi makhluk-makhluk yang baik dan berguna) maka demikianlah: keadaan nafs akan bisa membatu, keras, kering dan mati bisa mencair, lembut, segar, teduh namun bisa juga menguap dan menghilang ke alam raya namun pasti akan kembali lagi dalam bentuk curah hujan untuk kembali ke bumi menjadi air sebuah perputaran nafs yang bisa diamati di alam raya . maka sungguh ketika harmoni nafs ini tidak terjaga ketika naf telah rusak atas tangan dan kelakuan diri maka tunggu saja akibatnya, banyak penyakit nafs yang akan muncul untuk mengingatkan agar kita mampu menyeimbangkan nafs lagi Sungguh beruntunglah orang yang sadar dan mau menyucikan nafsnya agar mencapai harmoni, yaitu fitrah atau alami atau kembali ke alam sehingga sang diri akan mampu menempati rumah tinggal (alamnya) dengan nyaman sang aku akan tinggal di dalam nafs-nya dengan penuh kenikmatan menikmati setiap rasa yang dialirkan oleh nafs dengan penuh nikmat merasakan suasana yang teduh merasakan aliran napas dengan lembut, mersakan aliran nafas dengan tenang merasakan kedamaian hidup, merasakan ketenangan yang alami ketenangan bersama alam ketenangan menjadi alam itu sendiri
Posted on: Sun, 21 Jul 2013 20:34:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015