nostalgia pelajaran kkimia yuks Profil Sarin Sarin, yang biasa - TopicsExpress



          

nostalgia pelajaran kkimia yuks Profil Sarin Sarin, yang biasa digunakan sebagai senjata pemusnah kimiawi dalam bentuk gas, merupakan senyawa organophosphorus. Senyawa organophosphorus merupakan senyawa yang mengandung ikatan antara unsur C (Karbon) dengan P (fosfor). Senyawa semacam ini (termasuk Sarin) pada asalnya sering dipakai untuk pengontrol hama. Sarin memiliki nama resmi di IUPAC dengan sebutan ( RS )- Propan-2-yl methylphosphonofluoridate. Rumus kimiawi dari Sarin adalah [(CH 3 )2 CHO]CH 3 P(O)F. Sarin dan senyawa organophosphorus lainnya memiliki efek yang fatal pada susunan saraf. Dengan karakternya yang sedemikian rupa, maka tidak heran bahwa Sarin memiliki fungsi sebagai senyawa pembunuh. Sarin bekerja dengan menghambat enzim-enzim yang membantu proses transmisi kimiawi dalam sistem saraf. Efek spontan dari kejadian ini adalah melemahnya otot-otot. Salah satu akibat dari melemahnya otot adalah sesak nafas yang akhirnya mengakibatkan kematian. Menurut perkiraan, Sarin 500 kali lebih mematikan daripada racun Sianida. Kematian pada dosis yang mematikan dapat berlangsung sekitar satu menit. Sedangkan mereka yang selamat dari kondisi yang kritis, pada dosis yang tidak mematikan, bisa mengidap kerusakan saraf yang permanen. Sarin merupakan senyawa yang sangat volatil (mudah menguap seperti alkohol). Penyebaran Sarin dapat bertahan sekitar 30 menit pada pakaian yang terkena gas ini sebelumnya. Gejala yang nampak pada lahiriah korban Sarin adalah hidung yang “meler”, dada yang mengempis, serta penyempitan pupil (anak mata). Keunikan Sarin yang sangat berbahaya adalah kegaibannya. Sarin dikenal sebagai pembunuh massal yang tak berbau dan tak berwarna. PBB sendiri dikabarkan melalui resolusi 687 telah menggolongkan Sarin sebagai senjata pemusnah massal. Tercatat pada 1950-an, di era perang dingin, Soviet dan Amerika Serikat berlomba mengembangkan Sarin sebagai perlengkapan militer. Pada 1988 dikabarkan 5000 etnis Kurdi di Iraq dibantai menggunakan gas ini. Sekelompok sekte agama Aum Shinrikyo menyalahgunakan senjata massal ini, hingga di 1995 13 warga Tokyo tewas karena kejadian ini. Senjata Kejam Orang Kafir Sarin ditemukan di Jerman di akhir 1930-an. Nazi memutuskan untuk memproduksinya sebagai senjata. 5 kuintal hingga 1 ton Sarin sempat diproduksi, namun Nazi belum sempat menggunakannya. Malangnya, Sarin dalam insiden-insiden mutakhir rupanya lebih disalahgunakan untuk membantai rakyat jelatab yang sedang lengah. 5000 Kurdi dibantai rezim zindiq Saddam Hussein di 1980-an dengan Sarin. Kolega Nusairiyahnya di Suriah menggunakannya pula untuk menghadapi perlawanan terhadap diktatorisme. PBB, intelijen di Amerika, Prancis dan Israel melaporkan penggunaan Sarin. Namun faktanya laporan itu tinggal laporan. Negara- negara kafir ini diam saja, meninggalkan slogan human rights mereka saat seribu lebih rakyat jelata Suriah dibantai. Semoga Allah menghancurkan Nusariyah Sekuleris Baathis lewat tangan Mujahidin-Nya, tidak perlu bantuan negara-negara pendusta ini.
Posted on: Thu, 19 Sep 2013 08:56:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015