sayangmu , putri jambi yang sungguh aku cintai bila aku pergi hari ini mengikuti naluri aku ingin memperoleh keramaian pendamping sepi. berlagak tabah mengantar kekasih agar menjauh dari hati aku sudah larut dalam cinta putri jambi dan protes kepada alam kenapa orang harus terbagi dalam suku , adat , religi , dan harta padahal cinta itu tampa mata , telinga dan ikatan hati bila hari ini ku telusuri jalur jalur kehidupan aku berharap akan memperoleh jawaban atas pertanyaan adakah yang bernilai dari pada cinta yang terbenam dalam ? adakah bahagia yang melebihi hati yang terukir kasih yang terpahat tajam aku terlanjur berjalan mengikuti rotasi bumi dan matahari dan mana kala tak ku temukan juga penepis sunyi kan ku angkat kakiku meniggalkan tanah jambi yang indah ini biarku benarkan kata Ebit , bahwa cinta tak harus memliki tekadku sudah terlanjur di saksikan alam bahwa cintaku tak pernah padam dan bagiku , sosokmu adalah napas kehidupan kelak dengan caraNya , walau kapan Tuhan kan mempertemukam
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 10:07:26 +0000