sebuah cahaya kuning memantul menjadi bias kemerahan, sepasang mata menjadi noda yang anggun dalam wajah itu, putih bersih bermandikan rintik hujan, dan dikeringkan oleh hembusan angin malam, dalam tingginya ranting dedaunan, rumput tak mungkin lagi berani menopang kaki, kini kelima jari telah menggenggam erat, tak ingin sesuatu terusik dan terungkap, ingin disimpannya sendiri dan disembunyikan dalam bilik - bilik jantung yang kian merapat karena jerat - jerat telah bertemali, menghubungkan leher dengan ranting menggantungkan kaki lebih tinggi dari rumput -rumput yang paling tinggi, sepasang mata kini terbuka, tak lagi berkedip untuk menggenggam cahaya, sementara doa telah putus diudara, sampai lubang menganga pun tak lagi berselera mengungkap rahasia, bantulah aku wahai ragaku, bimbinglah rumput dan ilalang untuk sekedar mengucap doa dalam sembahyang tanpa pahala tuntunlah aku wahai kunang - kunang untuk melangkah pergi dari penyesalan .
Posted on: Tue, 06 Aug 2013 12:56:58 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015