serial wong blora: ALI AGUS Ahli Teknologi Pakan Ali Agus lahir - TopicsExpress



          

serial wong blora: ALI AGUS Ahli Teknologi Pakan Ali Agus lahir di Banjarejo, Blora, 22 Agustus 1966. Lulus dari SMA Muhammadiyah 1 Blora, dia melanjutkan ke Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta (1989), kemudian D4 di Ecole Nationale Supérieure Agronomique de Rennes (ENSA), Rennes, Prancis (1993), serta S2 (1993) dan S3 di ENSA, Rennes, Prancis (1996), dalam bidang ilmu nutrisi dan makanan ternak atau teknologi pakan. Prof. Dr. Ir. H. Ali Agus, D.A.A., D.E.A. menjabat Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (2012-2016). Guru besar nutrisi dan makanan ternak itu mengakui terinspirasi kepribadian Mahapatih Majapahit Gadjah Mada yang termaktub dalam Kitab Negarakretagama karya Empu Prapanca. Karena itulah Ali Agus merumuskan formulasi pemimpin sukses, yaitu memiliki kemampuan, kemauan, dan dukungan. K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, boleh jadi juga menginspirasi Ali Agus. Aktivis Muhammadiyah, antara lain dulu dalam Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), itu paham benar nilai-nilai kemuhammadiyahan yang memadukan ide dan aksi (iman dan beramal usaha). Kehidupan pedesaan yang tak jauh dari tani, ternak, dan kemiskinan menjadi pelecut semangat bagi Ali Agus untuk berkarya demi masyarakat, bangsa, dan negara. Pakar pertanian terpadu itu bahagia melakoni peran sebagai konsultan ahli pertanian Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah hingga kini. Ali Agus teguh pendirian. Dia memilih menjadi dosen di almamater, meski beberapa senior di UGM menyarankan dia berkarya di luar Jawa agar kariernya lebih bersinar. Pada 8 Oktober 2012, aktivis HKTI itu menjadi Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Sebelum menjabat dekan, Ali Agus banyak berperan memajukan almamater melalui dukungan pada kinerja Fakultas Peternakan 2008-2012, antara lain WCRU 2009-2010: SEANAS (kerja sama dengan Universitas di ASEAN: Maejo Univiversity Thailand), PHKI (2011-2012) untuk ternak itik di Bantul, kambing bligon di Gunungkidul, dan kambing peranakan ettawa di Kulonprogo, kerja sama (2009-2012) Bank Indonesia Kanwil DIY, Vet Med Univ. Vienna & Univ. of Copenhagen, Denmark (ISTAP), PT HRL Surabaya: Lab Repro, Lab. Potong & Lab. Pemuliaan, PTPN V Riau: Transfer IPTEK integrasi sawit-sapi, Holcim Internasional di Tuban (PT HIL Tuban) (kerja sama Master Plan Integrated Farming senilai Rp 1 miliar dari total nilai program Rp 12 miliar, 2012-2015), dan pembinaan kelompok ternak domba di Sawangan, Magelang, oleh MPM Muhammadiyah yang mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Boediono. • dari Majalah Poultry Indonesia, Januari 2013; foto gudeg.net, jogjatv.tv, ugm.ac.id, fapet.ugm.ac.id.
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 17:49:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015