yuk mare dilanjoottt part 21 #RightHere Season 3 . . . cuplikan - TopicsExpress



          

yuk mare dilanjoottt part 21 #RightHere Season 3 . . . cuplikan part 20 : Kalian tiba dirumahmu pukul 8 malam. Ternyata juga sudah ada Scooter dan Alfredo disana yg menunggu Justin. "heh Justin,kupikir kau kesasar di Indonesia" timpal Scooter. "aku tidak mungkin kesasar dinegara yg sama untuk kedua kalinya" elak Justin. "iya tapi kau membuat kami kebingungan mencarimu" sungut Alfredo. "maaf kawan. Aku baru saja selesai membujuk gadis ini agar mau menikah denganku" Kamu menoleh dan membelalakan matamu. "lalu kau berhasil?" tanya Scooter. "sayangnya ia masih malu-malu untuk jawab iya" "heh aku memang tidak mau!" timpalmu. "ayolah yn,yg mengajakmu menikah ini kan Justin Bieber!" rayu Alfredo. "lalu kenapa dan apa pengaruhnya?" "kau yakin menolakku?" "bukan menolak,hanya menunggu saat yg tepat. Lagipula melamar macam apa yg kau lakukan tadi! Tidak ada romantis-romant isnya" sungutmu. "heh sudahlah,lanjutkan itu nanti saja. Sekarang Justin lebih baik kita kembali ke hotel. Berita terakhir yg kudengar tadi membuatku ingin menanyakan sesuatu padamu." sambar Scooter. "yah baguslah. Sana kau pergi" tandasmu. "baiklah babe aku pergi dulu. Selamat malam" ucap Justin kemudian mengecup keningmu. ------------------------------------- Malam ini adalah konser Justin di Indonesia. Diadakan begitu meriahnya ditempat yg sama dengan konser sebelumnya Justin. Yaitu Sentul International Convention Center. Kamu seperti biasa selalu melihat segala performing Justin melalui layar 14 inch di backstage. Tak heran sering kali kamu mengutaskan senyum akan penampilan Justin yg hebat itu. Mengingatkanmu akan masa lalu,masa dimana kamu masih menjadi seorang Belieber. ---flashback on--- Kamu meraih foto ukuran 4R dimeja belajarmu. Memandanginya tiap malam sebelum tidur adalah kebiasaanmu. Sesekali bicara pada foto itu seakan berbicara langsung dengan idolamu. Tiap kali kamu mengalami suatu kejadian pada hari itu,kamu akan menuliskannya pada secarik kertas kecil yg lalu kamu terbangkan bersama balon gas. Entah sudah berapa robekan dan balon yg kamu buang-buang itu. "bagaimana rasanya genggaman tanganmu itu yah? Atau pasti akan langsung terbang tinggi saat seseorang sepertimu memelukku. Dengan jarak yg sangat dekat aku bisa merasakan hembusan nafasmu. Pasti itu semua menyenangkan. Sayangnya aku tidak seberuntung mereka yg bisa merasakan itu semua. Apalagi para lucky belieber yg kau jadikan ollg-mu. Sangat menyenangkan menjadi mereka. Berkeinginan seperti itu sama halnya seperti ingin memiliki satu bintang dilangit yg itu tidak mungkin. Tapi aku tidak pernah berhenti bermimpi. Haters mengatakan bahwa kau akan gila jika terus terhanyut dalam mimpi. Tapi untuk apa mendengarkan mereka? Toh,idolaku saja bisa menjadi idola semua orang karna hasil bermimpi. Idolaku saja mengatakan untuk jangan pernah berhenti bermimpi. Karna segalanya dimulai dari sesuatu sementara sesuatu akan tiada arti jika hati kita tidak bermimpi. Benar begitu yg kau bilang kan? Aku akan ingat never say never right? Dan akan selalu keep believing. Kau memang idola pemotivasiku. Suatu saat dan entah kapan itu,mimpiku pasti bukan hanya sekedar mimpi." ucapmu sambil terus memandangi foto Justin yg kamu bawa keranjang bersamamu. Setelah itu kamu memeluk foto itu erat didepan dadamu seolah membayangkan Justin yg kamu peluk. ---flashback off--- Kamu membuka matamu dan tersenyum. Justin masih terlihat dilayar kecil hadapanmu sedang memainkan drum. Sangat hebat dan selalu membuatmu terpukau. Selesai bermain drum,Justin berjalan menuju ketengah panggung. Sorakan para beliebers Indonesia terdengar langsung ditelingamu. Saat masih asyik melihat Justin dilayar monitor,tiba-tiba saja seseorang menarik tanganmu dan mengajakmu beranjak. "heh ada apa ini?" tanyamu pada Allison,orang yg menarikmu tadi. Ia tidak menjawab justru makin membawamu menuju ke samping stage. "yn,Justin berpesan padaku sebelumnya. Untuk ollg Indonesia kali ini ia memilihmu. Kau mau kan menjadi ollg-nya?" tanya Allison. Kamu terdiam mematung dengan mulut menganga. Baru saja kamu mengingat masa-masa lalu masa dimana kamu sedang begitu irinya dengan para ollg Justin. Dan sekarang kesempatan itu sudah didepan mata. Kamu masih terdiam namun telingamu masih menangkap suasana heboh malam itu. Justin masih di stage menyanyikan lagu one less lonely girl. "yn kau belum jawab? Sebentar lagi Justin akan sampai dilirik dimana para dancer harus membawa ollg ke stage." "aku ollg-nya?" "tentu saja! Justin yg memintanya sendiri." Kamu makin terdiam. Saat itu ingin menjawab iya tapi rasanya lidahmu kaku. lanjut? -olin-
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 12:12:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015